Ir. Basri- |
Ketua harian BP3K Geopark Natuna, Ir. Basri menyampaikan bahwa dalam hal itu, beberapa hal menjadi kendala dari pengajuan usulan ke UGG, diantaranya adanya perubahan kondisi geopark oleh masyarakat dan juga kurangnya pemahaman masyarakat selaku pemilik tanah di mana geopark berada.
"Seperti Alif Stone itukan sebenarnya tidak termasuk karena batunya sudah dijamah dan dirubah, tapi kita tetap ajukan, itu salah satu kendala," ujar Basri melalui sambungan telepon,Senin (15/05/2023).
Selain itu kendala yang dihadapi dalam pengusulan Geopark Natuna ke UGG menurut Basri, adalah letak taman bumi yang berada di tanah milik masyarakat, sementara kerja sama masyarakat dengan pemerintah daerah atas keberadaan Geopark masih kurang.
"Di luar daerah juga geopark berada di tanah masyarakat, tapi masyarakatnya lebih mengambil sisi positif dari keberadaan geopark, seperti menjadikannya objek wisata dan sumber pendapatan dari wisata geopark, berbeda dengan di sini," tambah Basri.
Namun terlepas dari kendala yang dihadapi untuk pengajuan taman bumi di Natuna, Pemerintah Kabupaten Natuna tetap terus berupaya mengusulkan kepada Unesco Global Geopark.
(Piston)
Posting Komentar