BATAM I KEJORANEWS.COM : Panitia khusus ( Pansus) DPRD Kota Batam pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Batam tahun anggaran 2022 menyatakan bahwa, dari 7 indikator tujuan misi Wali Kota Batam yang dilaporkan dalam dokumen LKPJ, sebanyak 4 indikator tujuan mencapai/melampaui target, sedangkan 1 indikator tidak mencapai target sisanya 2 indikator capaiannya tidak dilaporkan dalam dokumen LKPJ.Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Batam 2022, Aman, S.Pd, M.M.-
Hal itu disampaikan oleh Aman, SP.d, M.M., Ketua Pansus dan juru bicara Pansus dalam laporannya di sidang paripurna DPRD Batam tentang laporan Pansus pembahasan LKPJ Wali Kota Batam tahun anggaran 2022. Rabu (10/5/2023).
Dalam laporannya di sidang tersebut, Aman menyampaikan bahwa 4 indikator tujuan yang mencapai/melampaui target adalah :
1. Meningkatkan Perekonomian Kota Batam Berbasis Sektor perindustrian, perdagangan, jasa dan pariwisata yang berdaya saing dari target 5,05% mencapai 6,84%.
2. Mewujudkan infrastruktur kota yang berkualitas dan serasi dengan tata ruang Kota Batam serta berwawasan lingkungan dari target 65,11 %tercapai 94,94 %.
3. Mewujudkan pembangunan manusia yang unggul, dan bertaqwa menuju masyarakat yang adil dan sejahtera dari 81,46% tercapai 81,67%.
4. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Memperluas Akses Hinterland dari target 53,07% tercapai 87,34 %.
Selanjutnya yang tidak tercapai adalah :
1. Mewujudkan pembangunan manusia yang unggul, dan bertaqwa menuju masyarakat yang adil dan sejahtera terkait penduduk miskin dari target 5,19% hanya terealisasi 4,74%.
Sedangkan 2 indikator tujuan yang tidak dilaporkan dalam dokumen LKPJ adalah 1. Meningkatkan Perekonomian Kota Batam yang Merata dan Inklusif dan 2. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, akuntabel, transparan dan mengayomi
Setelah meminta data ke Badan Perencanaan dan Penelitian Penembangan Daerah ( Bapelitbangda), kata Aman, diketahui bahwa Meningkatkan Perekonomian Kota Batam yang Merata dan Inklusif, telah mecapai target, yakni dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD), yakni o,33 % tercapai 0,336 %. Sedangkan indikator tujuan Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, akuntabel, transparan dan mengayomi dari target 64% terealisasi hanya 56,98%, atau tidak mencapai target.
Rdk
Posting Komentar