Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi- |
Tak main-main, Rudi berkomitmen untuk menggenjot persentase ekonomi Kota Batam menjadi 7 persen.
Hal tersebut sangat beralasan. Mengingat, sinyal positif datang dari pertumbuhan ekonomi secara nasional yang mencapai 5,03 persen pada kuartal pertama 2023.
Persentase tersebut sedikit lebih baik dari periode yang sama pada tahun 2022 lalu dengan capaian sebesar 5,01 persen.
Kenaikan ini juga tak terlepas dari pertumbuhan yang terjadi pada seluruh lapangan usaha yang ada.
"Saya sedang berusaha untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh pihak," ujar Rudi di sela pertemuannya dengan masyarakat Kecamatan Belakang Padang, Sabtu (6/5/2023).
Rudi berharap, ekonomi Kota Batam kembali mengalami kenaikan dengan beberapa rencana strategis BP Batam serta pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung.
"Melalui banyaknya rencana investasi, saya berharap hal tersebut bisa memberikan dampak positif pula untuk perekonomian masyarakat," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen pada tahun 2022 silam.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pertumbuhan ini terus mengalami peningkatan sejak lima tahun terakhir.
Sejak tahun 2018, Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam sudah mencapai lebih dari Rp 150 triliun.
Bahkan, setiap tahunnya nilai PDRB Kota Batam mengalami peningkatan. Terkecuali pada tahun 2020 yang mengalami penurunan sebesar 2,55 persen (y-on-y) akibat dampak pandemi Covid-19.
Akan tetapi, dampak dari pandemi tersebut sudah mulai berkurang pada tahun 2021 dengan nilai PDRB yang mencapai Rp 172,84 triliun.
Masih dalam catatan BPS Kota Batam, nilai PDRB selama lima tahun terakhir pun masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan.
"Kebijakan serta rencana strategis yang saya ambil sepenuhnya adalah untuk kepentingan bersama. Semoga ekonomi Batam terus membaik," pungkasnya. (DN)
Humas BP Batam
Posting Komentar