Massa PSHT saat Datangi Mapolres Mesuji- |
Unjuk rasa tersebut dilakukan guna menuntut pihak Polres mesuji agar segera menangkap pelaku pembacokan salah satu warga PSHT, bernama Arif Wahyu Kusuma(23 tahun) warga Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji Lampung yang saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Lampung Tengah, karena dibacok orang tak dikenal pada Sabtu malam (22/4/2023), saat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sekitar pukul 01:00 WIB.
Menyikpai aksi unjuk rasa ratusan massa yang datang menggunakan mobil dan motor, gerbang Mapolres Mesuji sudah ditutup dan pengamanan sudah diperketat untuk mengantisipasi massa yang akan melaksanakan aksi damai tersebut.
Selain satu unit mobil Watercenon terlihat stanby tepat di pintu masuk Mapolres Masuji dan nampak anggota Satuan Lalulintas dan Pasukan pengendalian massa sudah berjaga- jaga di depan pintu gerbang Mapolres Masuji.
Setelah menyampaikan aksi tuntutannya, para warga kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Dari penulusuran media ini, seorang saksi mata kejadian mengatakan, bahwa korban terkena delapan bacokan di Simpang Said Perseroan Terbatas(PT) Lambang Jaya.
" Korban Arif ribut dengan warga Desa Pematang Panggang, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan (Palembang), tapi hingga saat ini belum diketauhi siapa nama pelaku penusukan itu mas," ucap saksi yang tak ingin disebutkan namanya.
Personel Polres Mesuji |
(Mumu Mahfudin/Yusri)
Posting Komentar