Minyak Tanah Langka, Masyarakat Natuna Mengeluh

Wendy Pranata,
Kepala Pertamina Depo Ranai Selat Lampa-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Sebagian besar masyarakat di Natuna masih bergantung kepada minyak tanah atau kerosine sebagai bahan bakar utama memasak. Namun sayangnya akhir - akhir ini distribusi minyak tanah kepada masyarakat sering terlambat, sehingga dikeluhkan oleh masyarakat. 

Seperti yang disampaikan Misrina warga kelurahan Batu Hitam. Menurutnya sekarang minyak tanah tidak pernah tepat waktu tiba di tempat agen, biasa warga membeli, sehingga tidak jarang warga kelabakan mencari minyak tanah untuk keperluan memasak.

"Iya sudah gak jelas hari masuknya minyak tanah itu, kita sudah kehabisan minyak tanah untuk masak, malah minyak belum datang, udahlah jatahnya cuma 3 liter lambat lagi masuknya," keluh Misrina, Kamis (13/4/2023).

Sementara itu menanggapi keluhan warga mengenai keterlambatan distribusi kerosine atau minyak tanah kepada warga, menurut  kepala Pertamina Depo Ranai Wendy Pranata bukanlah kesalahan dari pihaknya. Karena stok BBM jenis kerosine selalu tersedia di Depotnya. Namun memang dari pengangkutan agen yang sering mengalami keterlambatan.

"Itukan tergantung dari transportirnya ya, Bu, nanti kita coba tanyakan kepada transportir, karena kalau dikita tidak ada kendala, ini di Natuna kan ada 2 agen Minyak tanah, PT. Sekunyam dan Natuna Perkasa," ujar Wendy, melalui sambungan telepon.

Selain itu Wendy menambahkan bahwa pihaknya juga telah merencanakan pengalihan pengelolaan Minyak tanah kepada Depot Ranai, tidak lagi di Selat Lampa, sehingga akan memudahkan untuk distribusi kepada agen dan penyaluran ke Masyarakat.

(Piston)