Marwan Sjahputra, Minta Maaf pada Masyarakat yang Tidak Dapat Beli Barang Murah di Bazar


Marwan Sjahputra, Minta Maaf pada Masyarakat yang Tidak Dapat Beli Barang Murah di Bazar

Bazar Pangan Murah Ramadan 1444 H, Natuna-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Suksesnya penjualan di Bazar Pangan Murah Ramadan 1444 Hijriah yang diadakan oleh Satgas pangan Pemerintah Kabupaten Natuna di kawasan pantai Piwang Mingggu (16/04/2023) petang tidak sedikit mengundang kekecewaaan warga yang datang hendak berbelanja di bazar tersebut.


Pasalnya dalam pengumuman yang disebarkan oleh tim bazar, bahwa kegiatan akan dibuka pada pukul 15.00 WIB, atau pukul 3 sore, namun ternyata pada pukul 14.00  WIB, bazar sudah diserbu warga yang hendak membeli.


 Salah seorang calon pembeli yang merasa kecewa adalah Rina warga Kelurahan Batu Hitam. Rina yang datang ke bazar pukul 3 sore itu hanya dapat membeli kacang panjang seharga Rp.5000, sementara untuk komoditas lainnya seperti kentang, wortel, terigu, beras, dan gula pasir, sudah terjual habis.


" Bagus sih kegiatan seperti ini cukup membantu warga karena harga komoditas yang dijual jauh dibawah harga pasar. Tapi saya kecewa karena pengumumanya buka jam 3 sore ternyata jam 3 saya sampai sini sudah tinggal kacang panjang. Bawang merah. Daun bawang dan ikan saja,sementara yang lain sudah habis dijual," kata Rina.


Ia menyayangkan panita bazar yang tidak konsisten dengan waktu, yang telah ditetapkan.


" Harusnya kalau memang pengumuman jam 3 sore dimulai ,ya harus konsisten. Masa kami datang jam 3 sudah habis semua , sangat kecewa," tambah Rina.


Sementara itu Kadisperinkop UMi Natuna, Marwan Sjahputra, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut,  menyampaikan ucapan maaf kepada masyarakat yang kecewa karena tidak dapat membeli komoditas yg dijual karena sudah habis.


"Kami minta maaf, karena itu kesalahan kami juga, tapi kami juga tidak bisa menahan serbuan warga tadi yang datang, apalagi kita lihat di langit sudah mendung, petir bersahutan, karena takut hujan makanya bazar dipercepat," jelas Marwan.


Meskipun penjualan dipercepat menurut Marwan pihaknya juga telah mrmbatasi jumlah barang yang boleh dibeli warga. Seperti beras hanya boleh dibeli 1 sak, gula pasir hanya 2 kg, demikian juga untuk komoditas lainnya.  


Marwan berjanji pihaknya kedepan akan tepat waktu dan memperbaiki sistem penjualan sehingga dapat dilakukan sesuai jadwal.


(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama