Sekda Natuna saat Membuka Musrenbang- |
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Sri Serindit Batu Hitam ini diinisiasi oleh Badan Perencanan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna itu, dijadwalkan berlangsung selama 2 hari.
Musrenbang kali ini mengusung tema “”Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan tata kelola pemerintah dan didukung dengan akselerasi kualitas sumber daya manusia”.
Dalam laporannya, Ketua pelaksana Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2023, Mustafa yang juga kepala BP3D Natuna itu menjelaskan, Musrenbang Kabupaten Natuna Tahun 2023 ini digelar dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Natuna Tahun 2024.
“Kegiatan ini wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, serta Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah”, jelas Mustafa.
Mustafa melanjutkan, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan masukan dari stakeholder guna kesempurnaan rancangan RKPD. Sedangkan tujuan dari pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2023 ini adalah untuk membahas Rancangan RKPD Kabupaten tahun 2024.
“Melalui proses musrenbang ini, diharapkan akan mampu melahirkan instrumen-instrumen prioritas untuk menghasilkan struktur program yang solutif terhadap persoalan yang dihadapi saat ini, diantaranya masalah kemiskinan, pengangguran, pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, peningkatan layanan publik dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna,” jelasnya.
Menurutnya hal ini selaras dengan Tema Pembangunan Kabupaten Natuna Tahun 2024 yaitu “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan didukung dengan akselerasi kualitas Sumber Daya Manusia”.
Tema dan prioritas pembangunan tersebut kemudian perlu diperkaya dan dipertajam dengan masukan-masukan serta informasi dari berbagai stakeholder dengan berbagai sudut pandang, sehingga RKPD Kabupaten Natuna Tahun 2024 dapat menjadi lebih komprehensif mampu menjawab tantangan pembangunan.
Sementara itu, Sekda Natuna, Boy Wijanarko dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini menuturkan, total estimasi anggaran tahun 2024 sebesar Rp1, 94 triliun.
“Mudah-mudan estimasi ini bisa terwujud agar dapt mempercepat peningkatan kesejahtersan masyatakat dan penguatan tata kelola pemerintah, dan akseleserasi peningkatan SDM dalam mewujudkan visi pemerintah,” kata Boy.
Selanjutnya ia mengengaku bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Natuna mulai bangkit kembali setelah mengalami perlambatan selama 2 tahun terakhir ini dikarenakan dampak covid 19 yang merata ada diseluruh dunia.
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Natuna pada tahun 2022 sebesar 2,80 persen, naik dari tahun 2021 yang hanya 0,12 persen dan tahun 2020 terkontraksi minus 2,93 persen.
Angka pengangguran Natuna tahun 2022 juga telah turun di angka4,15 persen dari sebelumnya 5,15 persen pada tahun 2021. Namun Perlu diwaspadai bahwa angka kemiskinan justru meningkat pada tahun 2022 menjadi 5,32 persen dari sebelumnya 4,95 persen tahun2021.
Hal yang menggembirakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia Atau IPM Kabupaten Natuna dapat meningkat menjadi 73,47% dari tahun sebelumnya 72,09%. Angka Harapan Hidup juga meningkat menjadi 65,76% tahun. sebelumnya 65,31% tahun, Rata-rata Lama Sekolah Menjadi 8,96% tahun sebelumnya 8,92% tahun , Harapan Lama Sekolah Meningkat tipis menjadi 13,92 tahun sebelumnya 13,91% tahun juga terjadi peningkatan PDRB Harga Berlaku menjadi 24,27% trilyun rupiahpada tahun 2022 dari sebelumnya 20,87% trilyun rupiah pada tahun 2021.
“Tantangan kita terbesar ke depan adalah pengurangan kemiskinan dan pengangguran serta menstabilkan kembali pertumbuhan ekonomi kita yang terpuruk dimasa pandemi covid-19 ini. Dengan kebersamaan semua pihak saya optimis dan yakin kita bisa mempercepat pembangunan perekonomian dan menormalkan kembali perekonomian di Kabupaten Natuna khususnya perekonomian masyarakat, “harapnya.
Di akhir pembukaan musrenbang dilaksanakan juga meyerahan kepada beberapa instansi pemerintah kabupaten Natuna seperti kecamatan, puskesmas, Tenaga medis dan guru. Secara simbolis penghargaan yang diserahkan ini merupakan penghargaan dari Ombudsman RI.
(Piston)
Posting Komentar