Pulau Serasan Dilanda Bencana Longsor, Puluhan Orang Masih Tertimbun dan Belum Ditemukan


Pulau Serasan Dilanda Bencana Longsor, Puluhan Orang Masih Tertimbun dan Belum Ditemukan

Pencarian Korban Tanah Longsor di Pulau Serasan-
NATUNA I KEJORANES.COM : Tim SAR dan BPBD Natuna masih terus mengupayakan pencarian dan evakuasi korban longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.  Berdasarkan informasi terakhir yang diterima RRI, hingga saat ini jjmlah korban meninggal tertimbun longsor yang berhasil dievakuasi berjumlah 15 orang.  


Longsor yang teejadi di Pulau Srasan dan melanda 2 kecamatan di wilayah tersebut, akibat dari intensitas hujan dan cuaca buruk yang melanda Kabupaten Natuna 2 minggu belakangan ini,  mengakibatkan di sejumlah wilayah terutama di kecamatan Serasan dan Serasan Timur diterjang tanah longsor.


Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan, bahwa informasi ada sekitar puluhan warga terdampak bencana tanah longsor di dua kecamatan Serasan dan Serasan Timur.


"Berdasarkan informasi yang kita terima ada sekitar 50 orang tertimpa tanah longsor yang melanda Serasan, tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB," ucap Bupati Wan Siswandi kepada sejumlah media. Senin (6/3/2023).


Mendengar kejadian yang tidak terduga ini, Bupati Natuna Wan Siswandi bersama sejumlah instansi terkait Senin sore segera bertolak ke Serasan untuk meninjau langsung di lokasi kejadian.


"Sore ini kita akan segera bertolak ke Serasan, menggunakan kapal Indra Perkasa dan Kapal Sasikirana milik Basarnas Natuna untuk meninjau langsung kondisi para korban,"jelas Bupati sebelum berangkat ke Serasan petang tadi.


Pihaknya juga telah mengintruksikan kepada instansi setempat untuk dapat mengerahkan bantuan secepatnya guna membantu para korban.


Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah menerima dua laporan kejadian longsor di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.


"Informasi yang kita terima pada hari senin, 6 Maret 2023 sekitar pukul 12.00 WIB bahwa terjadi longsor hebat di Kecamatan Serasan tepatnya di Desa Genting. Dan sejumlah desa lainnya seperti Dini hari tadi di Desa Air Nusa, siang ini informasinya di Desa Pangkalan," jelasnya.


Ia juga menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan untuk jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat bencana tanah longsor serta kerugiannya. 


"Saat ini untuk komunikasi dengan sejumlah perwakilan kita sulit sekali, cuma informasi yang diterima di Desa Pangkalan ada rumah warga yang tertimbun dan korban jiwa," tandas Raja Darmika.


(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama