Pimpinan DPRD Natuna- |
Ucapan duka cita itu disampaikan langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Amhar saat membuka rapat paripurna pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Kabupaten Natuna Pengganti Antara Waktu (PAW) dari Partai PDI Perjuangan, Junaidi.
Daeng Amhar menyampaikan, bahwa musibah yang terjadi di Serasan Timur, menyisakan duka mendalam bagi korban longsor, terutama keluarga yang ditinggalkan. Namun diyakini bahwa akan ada hikmah dibalik semua musibah yang telah terjadi.
“Kami DPRD Natuna mengucapkan rasa prihatin mendalam akibat bencana di Serasan dan Serasan Timur semoga diterima disisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Amhar, saat membuka rapat, Jum'at (24/03/2023).
Musibah longsor yang terjadi pada awal bulan Maret 2023, tepatnya Senin, 06 Maret 2023 itu, menelan korban jiwa 50 orang, dan hingga saat ini 4 orang masih dinyatakan hilang. Selain itu 30 rumah warta hancur tertimbun longsor.
DPRD Kabupaten Natuna sendiri langsung turun kelokasi berjibaku dengan pemerintah daerah dan relawan, membantu proses evakuasi korban. Tercatat ada ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, wakil ketua DPRD Natuna Daeng Ganda, Anggota DPRD Natuna Junaidi dan Andes yang langsung turun bahkan berhari - hari membantu proses pencarian korban.
Kini setelah 15 hari berlalu proses pencarian korban dihentikan oleh pemerintah, namun bantuan dan perhatian untuk serasan masih terus diberikan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.
Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar saat si lokasi longsor di Kecamatan Serasan Timur |
Wk Ketua DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah saat di lokasi longsor di Kecamatan Serasan Timur |
Anggota DPRD Natuna dari Fraksi Hanura, Junaidi (baju coklat krem) saat membantu pencarian korban longsor |
(Piston)
Posting Komentar