Daniel, ST.,MT Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam Kepri, saat di Embung Sebayar |
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam Kepri Daniel, ST.,MT, yang usai meninjau embung di Kecamatan Serasan, langsung melakukan peninjauan ke Embung Sebayar Kecamatan Bunguran Timur.
Di Ranai, Daniel, ST.,MT, kepada media mengatakan, dari hasil pantauan pihaknya di lapangan genangan meluber hingga ke tanah perkebunan milik masyarakat dikarenakan embung berada di atas tanah warga, sehingga saat hujan deras, air tidak tertampung oleh embung dan mengalir ke tanah warga.
"Namanya air itu kan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat rendah, nah tanah warga berada di bawah embung jadi terendam, " ujar Daniel, Minggu (12/3/2023).
Untuk perluasan wilayah genangan akan dilakukan oleh pihak Pemerintah daerah selaku penyedia lahan.
" Ada 18 hektar tanah warga yang terendam dan harus dibebaskan untuk perluasan genangan embung," tambah Daniel.
Terangnya, Embung Sebayar memiliki kapasitas tampung 410.000 m3 dengan luas genangan 18,5 ha dengan fungsi utama menyediakan air baku sebesar 0,068 m3/detik.Terjadinya genangan air di lahan milik waga di sekitar embung Sebayar itu mengakibatkan saat ini pepohonan besar di tanah warga mati. Dengan terjadinya luapan genangan air embung hingga ke tanah milik warga apakah merupakan keteledoran dari pelaksanaan survey awal saat hendak penyusunan Detail Enginering Desain (DED). Karena seharusnya dari perencanaan awal pihak penyusun DED telah mempertimbangkan kondisi di lapangan di mana posisi embung berada lebih tinggi dari tanah milik masyarakat di sekitarnya.
" Embung itu sebagai penyedia air baku harus diperluas jangan sampai juga merugikan masyarakat yang tanahnya berdekatan dengan embung. Jika diperluas itu totalnya akan mencapai 40 hektar,baru aman tidak akan meluber ke tanah masyarakat," tutup Daniel.
(Piston)
Posting Komentar