dr. Arnaldo Eka Putra, SpPd. - |
" Tuduhan bahwa Tenaga Harian Lepas ( THL) atau honorer di RSD ini ada sebanyak 600 orang itu tidak benar, dan kami diduga menerima gratifikasi dalam pengangkatan THL, itu juga tidak benar. Karena THL di sini digaji oleh APBD dan transparan. Jika mereka digaji dengan uang APBD bagaimana mau dimanipulasi pembayarannya dengan jumlah THL yang sebanyak itu. " ujar Arnaldo. Senin (6/3/2023).
Sedangkan terkait dugaan bahwa obat dan Alat Kesehatan ( Alkes) di RSD yang dipimpinnya itu mengalami kadaluwarsa, Arnaldo juga menampik hal tersebut. Menurutnya tudingan ke pihaknya itu terkesan dipaksakan.
" Alur dan proses pengadaan Alkes dan obat, ada sistim E- catalog dan kita BLUD. Apapun jenis pengadaan di RSD Madani kita transparan, apalagi di E – Catalog. Terkait expired dari produk Alkes maupun obat, saya rasa dari pihak supplier maupun kami juga diawasi BPOM dan tentunya kami ada laporan ke pihak BPOM serta Dinas Kesehatan. Kinerja kami juga selalu diawasi oleh pihak yang berkompeten. Intinya kami melakukan kinerja sesuai dengan rencana dan aturan,” Imbuh dr Arnaldo lagi.
Arnaldo berharap pihak media jika memberikan pemberitaan terhadap RSD nya dapat mengkonfirmasi dirinya, sehingga berita yang dihasilkan berimbang dan konstruktif.
( Ryan)
Posting Komentar