Hikmat Aliansyah, Kadinkes Natuna- |
Untuk memberikan perlindungan lebih sempurna kepada masyarakat terhadap paparan Covid-19, pemerintah telah menyelenggarakan program vaksinasi booster kedua COVID-19 bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas sejak tanggal 24 Januari 2023 secara serentak di seluruh Indonesia.
Pada pelaksanaannya, tiket vaksinasi booster kedua akan secara bertahap didistribusikan kepada kurang lebih 54 juta masyarakat umum yang sudah booster pertama. Masyarakat bisa segera datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan ( Fasyankes) atau pos vaksinasi terdekat.
Vaksin Booster tahap 2 bagi masyarakat umum, telah mulai dilaksanakan di Kabupaten Natuna sejak 2 Minggu lalu. Untuk pemberian vaksin booster tahap 2, ini menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah, dilakukan di setiap Puskesmas di Natuna.
"Untuk masyarakat umum Natuna kita sudah mulai laksanakan sejak 2 Minggu lalu, di setiap Puskesmas. Jadi masyarakat bisa langsung ke Puskesmas yang mau melaksanakan vaksinasi booster tahap 2, " ujar Hikmat melalui sambungan relepon, Senin (6/3/2023).
Adapun pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas ini adalah bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan masyarakat Indonesia dari Covid-19.
Saat ini mekanisme pemberian vaksinasi booster kedua telah diatur dalam urat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum yang ditetapkan pada tanggal 20 Januari 2022.
Tidak ada klasifikasi usia dalam pemberian vaksin booster tahap 2 ini, setiap masyarakat yang telah melaksanakan vaksin booster tahap 1 dapat melakukan booster tahap 2.
"Tidak ada prioritas, seperti pemberian vaksin awal ya, siapa saja boleh. Asal sudah vaksin booster tahap 1," tambah Hikmat.
Hikmat memastikan bahwa vaksin untuk booster tahap 2 tersedia, dan cukup. Adapun jenis vaksin yang ada diantaranya Sinovac.
"Stok saat ini cukup, nanti kalau kurang atau habis kita ajukan lagi, karena vaksin kan tidak bisa disimpan lama ," kata Hikmat.
(Piston)
Posting Komentar