Bupati, Wakil dan Sekda saat Rapat Jitupasna- |
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Natuna, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau, Hasbi dan anggota.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Natuna tersebut dibahas evaluasi kegiatan penanggulangan bencana, dan juga pascabencana.
Bupati Natuna Wan Siswandi pada kesempatan tersebut menyampaikan, pascabencana perlu dievaluasi kegiatan, terutama penyaluran bantuan baik dalam bentuk paket maupun bantuan tunai.
Karena semua itu memerlukan pertangginggung jawaban, yang nantinya akan menjadi bahan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati Natuna menambahkan bahwa bantuan yang diberikan kepada warga harus jelas dan dicatat secara detail.
"Tujuannya untuk menyelamatkan dan selamat semuanya. Pertanggung jawabannya menurut saya tidak masalah, namun tetap harus buat SPJ, yang sesuai , akurat dan terukur, agar tidak ada krsalahan yang akan mrnjadi temuan BPK," kata Bupati.
Dalam rapat, Wan Siswandi menekankan kepada BPBD dan Disdukcapil Natuna untuk memberikan data lengkap baik itu data jumlah korban meninggal, jumlah korban sakit, maupun yang masih hikdup namun rumahnya hancur akibat longsor Serasan pada 6 Maret 2023 lalu.
Selain itu, Wan Siswandi juga minta kepada Disdukcapil agar dapat meberikan rincian secara pasti seluruh korban, dengan beberapa kategori sesuai dengan kerusakan parah menimpa rumah korban serta jumlah korban meninggal pada keluarga yang terdampak langsung.
Hal ini untuk memudahkan pemerintah daerah Natuna untuk menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak secara langsung pada tragedi longsor Serasan.
(Piston)
Posting Komentar