Delapan Korban Longsor Masih Belum Ditemukan, Masa Tanggap Darurat di Serasan Diperpanjang


Delapan Korban Longsor Masih Belum Ditemukan, Masa Tanggap Darurat di Serasan Diperpanjang

Bupati Natuna, Wan Siswandi ( Jaket Hitam)-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Meskipun telah melewati 7 hari dari proses pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di Serasan, namun belum semua korban berhasil ditemukan. Oleh karenanya pemerintah masih melanjutkan pencarian dan menambah masa tanggap darurat untuk 3 hari ke depan.


Bupati Natuna Wan Siswandi, selaku komandan Satuan Tugas ( Satgas) penanganan bencana alam longsor di Serasan, usai memimpin rapat evaluasi pencarian dan evakuasi korban bencana longsor di Serasan, Minggu (12/03/2023) di Posko utama Tim gabungan tanggap darurat longsor di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menyampaikan perpanjangan waktu tersebut.


Penambahan masa pencarian selama 3 hari ke depan dilakukan karena masih ada 8 korban lagi yang belum ditemukan. Hingga saat ini telah berhasil dievakuasi 46 korban meninggal.


“Kita akan terus melakukan pencarian dalam waktu 3 hari ke depan. Namun apabila tidak ditemukan, maka kita akan melakukan rapat dengan pihak keluarga dan tokoh masyarakat untuk membahas hal ini,” tegasnya.


Disamping itu, kepala daerah Natuna ini  juga meminta kepada pihak PLN agar secepatnya memperbaiki jaringan listrik terputus akibat bencana alam. 


"Dengan demikian kebutuhan listrik masyarakat Serasan dan Serasan Timur Timur dapat terpenuhi,” ungkap Wan Siswandi.


Bupati Natuna ini minta kepada Serasan, agar selalu waspada jika hujan lebat dalam waktu yang lama. Terutama lagi air yang mengalir disertai material lumpur.


Sementara itu, logistik bagi para pengungsi , baik yang masih berada di tempat pengungsian, maupun sudah kembali ke rumah mereka, tetap disediakan hingga status tanggap darurat dinyatakan selesai.

Bupati Natuna memimpin rapat di Posko utama


( Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama