Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto- |
Kepala BPBD Natuna ini mengatakan segala bentuk donasi yang diterima akan disalurkan ke lokasi bencana. Pihaknya tidak bisa menyalurkan bagi para "pengungsi" di luar Serasan.
"Logistik untuk pengungsi korban bencana longsor hanya ada di posko utama di Serasan. Jadi bantuan yang ada disini sifatnya transit," ujar Boy, Jum'at (17/03/2023).
Sekda Natuna, Boy Wijanarko menambahkan, warga dari Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, yang berdatangan ke Ranai tidak dapat dikategorikan sebagai pengungsi.
Bantuan hanya akan diberikan kepada 9 orang terhitung sebagai pengungsi. Namun keberadaanya masih ditelusuri di Pulau Bunguran.
Apabila logistik ini diberikan, nantinya akan menimbulkan kecemburuan dari pengungsi lainnya yang berada di Sambas, Tarempa, dan Tanjungpinang.
Sambungnya, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah memberikan kebebasan bagi pengungsi yang ingin menghilangkan trauma dari musibah longsor.
"Bagi pengungsi yang ingin berkunjung ke tempat keluarga diberikan fasilitas transportasi kapal gratis," tambah Boy.
Boy menerangkan, bahwa logistik yang berada di Kantor BPBD sudah di bawa ke Serasan dan saat ini hanya tersisa beberapa bantuan.
"BNPB juga memberikan bantuan kepada korban terdampak langsung musibah longsor Rp500 ribu perbulan untuk sewa rumah," tutupnya.
(Piston)
Posting Komentar