Warga Negara Singapura Keluhkan Harga Tiket Kapal Fast Ferry Singapura -Batam yang Naik Menjadi 73 SGD dari 43 SGD

Tiket dan Ikon Singapore-

BATAM I KEJORANEWS.COM : Sejumlah Warga Negara (WN) Singapura yang sering melakukan kegiatan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengeluhkan tingginya harga tiket Singapura -Batam dan sebaliknya.

" Saat ini tiket dari Singapore 73 SGD bang, dulu sebelumnya hanya 43 SGD. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 700 ribu lebih bang. Ini sangat memberatkan saya yang selalu datang ke Batam untuk liburan weekend hari Sabtu dan Minggu. Kalau begini terus saya jadi malas mau liburan ke Batam. Saya harap pemerintah baik Indonesia maupun Singapura bisa mengontrol kenaikan harga tiket kapal ini. Saya harap pemerintah bisa menurunkannya kembali," ujar salah AF, seorang WN Singapura di Nagoya, Lubuk Baja, Batam. Sabtu (11/2/2023).

Hal yang sama disampaikan oleh ER, yang juga WN Singapura. ER menilai jika harga tiket mahal saat hari-hari besar perayaan agama, tidak apa-apa, namun jika hari biasa tiket juga mahal, itu membuatnya akan mengurangi untuk berkunjung ke Batam.

" Tiket dari Singapore 73 SGD, ini sangat mahal bang. Mungkin saya akan mengurangi kunjungan saya ke Batam. Saya tidak tahu apa yang menyebabkan tiket ini mahal. Kalau hari besar Imlek atau hari perayaan agama lain, wajar kalau harga tiket naik, ini hari biasa juga tak turun-turun harga tiket. Kawan-kawan saya juga mengeluh karena kenaikan harga tiket ini," ucapnya.

Untuk diketahui per November 2022 lalu, Pengelola Terminal Ferry di Singapura  telah menaikkan besaran pass penumpang Internasional dari 7 Dollar Singapura menjadi 10 Dollar Singapura. Hal inilah yang kemungkinan meningkatnya harga tiket kapal laut Singapura menunju Batam dan sebaliknya.

Rdk