Komunitas Ksatria Batam- |
Di bawah terik sinar matahari, belasan pemuda yang tergabung dalam Ksatria Batam berjibaku untuk mengangkat tumpukan sampah di selasar rumah panggung Kampung Tua Tanjung Uma, Minggu (19/2/2023).
Kegiatan bersih-bersih sampah tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Belasan pemuda itu turun untuk melawan bau dan kotornya air di pinggiran kota hingga sekitar lima ton sampah berhasil diangkut langsung ke TPA terdekat.
"Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada pengurus atau anggota Ksatria Batam yang sangat luar biasa dalam menjaga lingkungan daerah kita. Saya berharap, kegiatan ini terus berlanjut agar Kota Batam yang kita impikan sebagai kota bersih, madani, dan modern bisa terwujud atas peran Ksatria Batam di situ," ujar Marlin.
Selain itu, Marlin berharap agar Ksatria Batam dapat bersinergi baik dengan pemerintah ke depannya.
Mengingat, komunitas tersebut berisikan pemuda daerah yang kreatif dan memiliki motivasi tinggi untuk turut serta dalam kemajuan kota ke depannya.
"Semangat teman-teman Ksatria Batam sangat luar biasa. Ini patut diapresiasi. Mereka tidak takut kotor dan bau. Mereka juga tidak takut hitam karena terik matahari yang luar biasa dua hari ini." kata motor sekaligus Ketua Ksatria Batam, Dio Prayogi.
Dio berharap, semangat Ksatria Batam tidak akan kendur meskipun gerakan mereka tidak memberikan keuntungan pribadi.
Pasalnya, kegiatan bersih-bersih tersebut murni dilaksanakan lantaran banyaknya keluhan masyarakat akibat banjir setiap kali hujan deras turun.
"Kalau bersih 'kan memandangnya juga sedap," ujar Dio lagi.
Sebelum menentukan lokasi kegiatan bersih-bersih sampah, anggota tim melakukan survei terlebih dulu ke beberapa tempat.
Kemudian, mereka menggelar rapat untuk menentukan tempat cocok untuk melancarkan aksi bersih-bersihnya.
"Kegiatan peduli terhadap lingkungan dari kebersihan akan terus kami lakukan sampai budaya bersih mengakar di masyarakat Kota Batam. Intinya, kalau peduli ya mari bergerak sama-sama," pungkasnya. (dna)
Humas BP Batam
Posting Komentar