Terkait Jalan Rusak dan TPS Menuju Puskesmas Lubuk Baja, Ini Tanggapan Anggota Dewan Batam


Terkait Jalan Rusak dan TPS Menuju Puskesmas Lubuk Baja, Ini Tanggapan Anggota Dewan Batam

Muhammad Yunus, S.Pi, Anggota DPRD Batam-
BATAM I KEJORANEWS.COM : Terkait permaslahan jalan utama menuju Unit Pusat Kesehatan Masyarakat  ( Puskesmas) Lubuk Baja, Batam yang rusak dan adanya penempatan Tempat Pembuangan Sampah ( TPS) di sisi jalan, Muhammad Yunus, S.Pi Anggota DPRD Batam Komisi 3 enggan untuk menanggapi atau menindaklanjuti masalah tersebut. Hal itu dikarenakan menurut Yunus ia bukan dari Daerah Pilihan ( Dapil) setempat.


" Abang memang Komisi 3 yang menangani masalah infrastruktur di Kota Batam, namun itu bukan Daerah Pilihan ( Dapil) Abang. Tak enak kalau abang yang menanggapinya. Coba tanyakan ke anggota dewan yang dari Dapil sana, " ujar Yunus, saat ditemui media ini. Kamis (9/2/2023).


Yunus menyebutkan ada sejumlah dewan yang layak untuk menindaklanjuti masalah jalan tersebut. Mereka di antaranya adalah Lik Khai, Tan Ati, Taufik Muntasir, Asnawati Atiq, Hendra Asman, Ahmad Surya, Rohaziat, Biyanto.


" Mereka itu dari Dapil Lubuk Baja dan Batam Kota, " ucap Yunus menambahkan.


Sebelumnya, Tidak hanya rusak parah, jalan utama menuju Unit Pelayanan Teknis ( UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) Lubuk Baja, di Jalan Baloi Centre, Tj. Uma,  Kota Batam, juga dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Keadaan ini membuat sejumlah warga masyarakat kecamatan Lubuk Baja yang ingin berobat ke Puskesmas mengeluh dengan keadaan tersebut. 


" Bagaimana orang yang sakit akan sembuh jika berobat ke sini, melihat jalan dan sampah yang berserakan serta bau busuk ini. Lihat itu makin membuat saya lebih sakit," ujar salah seorang pengunjung Puskesmas yang tak ingin disebutkan namanya. Rabu (14/12/2022).


" Seharusnya pemerintah kota Batam segera memperbaiki jalan ini, dan juga, mereka jangan menempatkan bak-bak sampah di pinggir jalan ini. Masak, pemerintah membuat tempat pembuangan sampah yang hanya berjarak 50 meter dari Puskesmas. Saya pas lewat jalan tadi gak tahan dengan bau sampah itu, jadi mual perut saya, " ujar Ilham, seorang warga Lubuk Baja yang sedang mengantri di Puskesmas.


Menurut seorang warga lainnya, jalan yang rusak dan bau sampah itu telah berlangsung lama, namun anehnya pihak pemerintah kota Batam tidak segera menanganinya.


" Keadaan Ini sudah lama bang, 3 tahunan kalau tak salah saya. Anehnya keadaan ini tidak segera diselesaikan oleh Pemko Batam, padahal Puskesmas ini terletak di pusat kota Batam. Saya mintalah agar pak Wali Kota, pak Rudi tinjau lapangan dan segera menyelesaikan masalah ini. Kalau seperti ini terus tak layaklah Batam mendapat Kalpataru sebagai kota bersih, yang menjaga lingkungan, " ungkapnya.


Hal senada diungkapkan oleh pihak Puskesmas sendiri, menurut seorang pegawai Puskesmas yang tak ingin disebutkan namanya, pihaknya telah berkali-kali mengkoordinasikan masalah jalan yang rusak dan pemindahan tempat pembuangan sampah tersebut, ke pihak kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup, namun menurutnya, pihak terkait itu tidak ada memberi tanggapan.


" Sudah sering bang kami sampaikan ke pihak kecamatan dan DLH. Tapi ya lihat saja sendiri, masih gitu -gitu aja. Gak ditanggapi mereka. Warga yang berobat selalu ngeluh karena jalan yang rusak dan tempat pembuangan sampah yang dekat Puskesmas kami ini, " ujar seorang pegawai yang tak ingin disebutkan namanya, saat dikonfirmasi media ini.


Dari pantauan media ini di lapangan jalan rusak berlubang itu, panjangnya sekitar 100 meter dan hanya berjarak sekitar 50 meter dari Puskesmas. jalan yang rusak tersebut kini becek karena digenangi air hujan. Tepat di depan jalan rusak itu, di sisi kirinya terdapat tempat pembuagan sampah masyarakat yang dipenuhi dengan sampah dan disertai bau busuk. Aroma bau busuk itu bahkan tercium hingga di depan Puskesmas.






Rdk


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama