Ruas Jalan Losari Lor Rusak Parah


Ruas Jalan Losari Lor Rusak Parah


BREBES  I  KEJORANEWS.COM : Pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat apabila ditunjang dengan pembangunan infrastruktur yang baik diantaranya kondisi jalan yang baik maka akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa dengan mempermudah pengiriman sarana produksi dan mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar juga merupakan akses penghubung berinteraksinya warga masyarakat.


Dengan kondisi jalan yang baik mobilitas masyarakat akan meningkat dan dapat mendukung terjadinya pertumbuhan ekonomi  sosial juga meningkatkan pendapatan warga.


Begitupun sebaliknya rusaknya infrastruktur jalan akan mengakibatkan terhambatnya mobilitas masyarakat sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.


Seperti yang terjadi di Ruas Jalan penghubung antar Desa di wilayah utara Kecamatan Losari Kabupaten Brebes tepatnya jalan Desa Losari Lor saat ini dalam kondisi rusak berlubang di beberapa titik dengan kedalaman bervariasi, apabila hujan menyisakan genangan air dan membahayakan bagi pengendara yang melintas.


Rusaknya Jalan diakibatkan tersumbatnya saluran drainase di sisi jalan juga karena posisi saluran air lebih tinggi dari posisi jalan sehingga jika hujan mengakibatkan jalan tergerus air.


Kondisi ruas jalan yang rusak kurang lebih sepanjang 300 meter lokasinya berada di sekitar area pemakaman Pangeran Angka Wijaya Desa Losari Lor. 

Jalal (50 ) salah satu pengguna jalan menuturkan dirinya berharap ada perhatian dari penyelenggara jalan yang mempunyai wewenang untuk memperbaiki jalan tersebut dengan kondisi jalan seperti itu menurutnya membahayakan karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Ahad (5/2/2023).


"Saya sebagai pengguna jalan berharap semoga segera ada perbaikan sebab membahayakan bagi pengguna jalan." Tuturnya saat diminta tanggapan ketika sedang melintas.


Pengguna jalan harus lebih berhati-hati jika akan melintas karena banyaknya lubang dengan kedalaman lubang bervariasi, pengguna jalan harus pilih-pilih jalan, apalagi jika bertemu kendaraan lain dari arah berlawanan.


Sementara itu Nardi (70) warga Desa Losari Lor  mempunyai usaha makanan yang tempat usahanya berada sisi jalan mengeluhkan, jelaskan akibat kondisi jalan yang rusak omset penjualannya saat ini jadi menurun.


"Mungkin karena kondisi jalan seperti itu beberapa pelanggan jadi jarang datang ke warung." Jelasnya


Menurutnya perbaikan sering dilakukan oleh Dinas PUPR dengan melakukan pengerasan jalan menggunakan Aspal, tapi rusak kembali karena tergerus air.


"Akibat posisi drainase (saluran air) lebih tinggi dari posisi jalan dan tidak berfungsinya drainase akibat tersumbat material lumpur." Jelasnya sembari menunjukan saluran air yang tertutup lumpur.


Saat ditanyakan apakah warga sudah menyampaikan kondisi jalan saat ini ke pihak berwenang, "warga sudah menyampaikan terkait  kondisi jalan yang rusak kepada aparat pemerintah setempat, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya karena hal apa saya juga kurang mengerti." Imbuhnya.


Dikatakannya kembali status jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten jadi untuk pemeliharaan dan perbaikan menjadi wewenang Pemkab, pernah petugas dari Dinas PUPR datang mengukur jalan yang rusak tetapi, sampai sekarang belum dilakukan perbaikan. 


"Awal Tahun pegawai dari Dinas PUPR datang mengukur ruas jalan yang rusak, kebetulan saya tau karena setelah mereka selesai mengukur mampir ke warung saya." Imbuhnya


Berdasarkan pantauan wartawan kejoranews.com tampak material lumpur menyumbat saluran drainase di sepanjang jalan yang rusak.


(Salam)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama