 |
| Suasana Keberangkatan Tim Relawan (Foto by Kemenkes RI) |
NASIONAL I KEJORANEWS.COM : Pasca gempa melanda, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengirim bantuan kemanusiaan berupa Emergency Medical Team (EMT) dan tim pendukung menuju Turki. Menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Base Off, Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan bahwa total ada 119 orang yang dikirim untuk membantu penanganan pasca gempa M 7,8 yang terjadi di Turki dan Suriah.
''Hari ini kita sudah memberangkatkan EMT ke Turki untuk membantu masyarakat Turki. Total ada 119 orang yang berangkat. Ini kolaborasi yang sangat luar biasa, ada BNPB, Kemenkes, TNI, Polri, IDI dan para relawan,'' katanya, (13/2).
 |
| Tim Medis dan Relawan/EMT (Foto by Kemenkes RI) |
Lanjutnya, dari 119 orang yang diberangkatkan, terdapat 105 orang EMT yang berasal dari Kementerian Kesehatan 66 orang, TNI 17 orang, Polri 17 orang dan BNPB 4 orang. Sementara sisanya merupakan tim pendukung dari Kemenlu, BNPB, TNI dan Polri.
Disamping tim medis, lanjutnya Kementerian Kesehatan juga akan mengirimkan 2,5 ton logistik kesehatan terdiri dari logistik non medis, perangkat medis, obat-obatan, dan Bantuan Medis Habis Pakai (BMHP).
''Di situ ada dokter ada perawat dan juga tim pendukung, ada berbagai macam spesialis ada yang orthopedi, bedah, dokter umum, dan ahli-ahli yang diperlukan,'' tutupnya.
Hingga 10 Februari 2023, tercatat sudah 21.051 orang meninggal dunia dan 74.909 orang mengalami luka-luka akibat serangkaian gempa dahsyat yang melanda Turki-Suriah.
Secara rinci, korban meninggal di Suriah tercatat sebanyak 3.377 orang dan korban luka mencapai 2030 orang. Sementara korban meninggal di Turki, dilaporkan sebanyak 17.674 orang dan korban luka mencapai 72.879 orang.
Kemenkes RI
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar