Photo Bersama DWP Bakesbangpol Anambas- |
Pelatihan tersebut diberikan langsung oleh Ketua DWP Bakesbangpol, Yessi Susilawati Akmaruzzaman.
" Kegiatan yang kami laksanakan adalah bagaimana menjadi seorang dirigen yang handal pada saat memandu paduan suara.Kita harus mampu untuk menginspirasi banyak orang. Dari sinilah kita mulai, jangan mudah menyerah sebelum mencoba dan harus siap sedia ketika dibutuhkan untuk tampil dalam suatu event tertentu dan setiap orang punya potensi dan skill masing-masing, sehingga tidak ada yang bodoh yang ada hanyalah malas untuk mencoba," ucapnya kepada media ini seusai melaksanakan pelatihan,
Menurut Yessi, DWP Bakesbangpol Kabupaten Kepulauan Anambas harus menjadi yang terdepan dan terpercaya untuk menggali potensi yang ada di dalam diri.
"Banyak di antara kita tidak percaya diri saat diberikan kesempatan untuk tampil dan bahkan ada yang merasa nervous dan masih banyak faktor lain yang menjadi kendala. kegiatan itu untuk sama-sama belajar, karena tidak ada yang lebih pintar atau lebih hebat, semuanya sama karena di sinilah tempat belajar, " katanya.
"Hal pertama yang mesti kita lakukan adalah. Harus melakukan Private Speaking. bahwa saya harus bisa, saya harus yang terbaik, saya harus mampu menyampaikan pesan ke audiens dan kesempatan tidak akan datang kedua kalinya. Itulah teknik atau cara untuk menenangkan pikiran kita agar terlihat tenang dan tidak mudah gugup saat tampil dalam suatu acara, itulah bentuk motivasi yang saya berikan , " tambah Ketua DWP.
Ia menjelaskan, untuk menjadi dirigen ada beberapa hal yang mesti disiapkan, yang pertama katanya, pastikan bahwa dirigen dalam keadaan sehat, posisi berdiri dengan kaki kanan dimajukan selangkah sebagai tumpuan yang kuat dan kokoh, sikap tubuh harus dalam posisi siap dan waspada, tidak terlalu kendor atau tegang, selalu dalam keadaan waspada dan siap sikap yang yang santai.
Lanjutnya, ekspresi wajah memberikan petunjuk kepada penyanyi apa yang diharapkan dari seorang dirigen. Menggunakan kedua mata untuk memelihara kontak dengan setiap penyanyi, sekaligus memegang kendali. Kedua tangan sejajar di depan dada. Kemudian seorang dirigen tidak hanya sekedar menggerakkan kedua tangan tapi juga harus melakukan tiga gerakan penting yaitu, gerakan fostur tubuh yang terdiri dari gerakan Maskulin, Feminim dan gerakan Tegas.
"Oleh sebab itu pentingnya kita mempelajari tentang teknik seorang dirigen, karena dirigen atau konduktor adalah orang yang memimpin sebuah pertunjukan musik/koor melalui gerak isyarat Orkestra dan paduan suara.Seperti pada setiap cabang musik, dirigen adalah sebuah keterampilan yang harus diolah dengan hati-hati, nah kesiapan mental itu perlu untuk di matangkan agar terkesan lebih profesional dan totalitas," jelas Yessi.
Dirinya berjanji akan terus mengasah kemampuan para anggotanya dalam bidang apapun.
" Karena saya yakin setiap orang punya bakat dan skill masing-masing, hanya saja tidak semua orang diberikan kesempatan. Oleh sebab itu mari kita bangkit, memaksimalkan segala potensi diri dan mengejar segala ketinggalan." Tutupnya.
( Yuni S)
Posting Komentar