Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda Pimpin Rapat Evaluasi Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda (baju kuning)-

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Bertempat di ruang rapat kantor Bupati Natuna, Jum'at (27/1.2023) siang, digelar rapat evaluasi Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting. Rapat dipimpin langsung oleh wakil Bupati Natuna,  Rodhial Huda. Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda saat membuka rapat  menyampaikan, bahwa rapat ini adalah bagian evaluasi semester II, guna melihat capaian Kabupaten Natuna dalam percepatan penurunan stunting. 

" Stunting menjadi salah satu program prioritas  Pemerintah Pusat  yang disampaikan dalam rencana kerja Nasional, sehingga ini harus menjadi perhatian seluruh OPD terkait untuk berpartisipasi dalam penurunan angka stunting di Kabupaten melalui program masing masing OPD,"  kata Wabup.

Kendala pencapaian indikator yang belum memenuhi target, menurut Wabup karena kendala tenaga penyuluh yang masih terbatas di desa -desa. Hal ini harus menjadi fokus dalam melakukan pendataan beberapa indikator yang perlu dicapai.

" Sehingga bagaimana kita mendorong pembentukan tim terpadu yang memiliki fungsi  pendataan, pelaksanaan sosialisasi dan terakhir pelaporan," tambah Wakil Bupati.

Diharapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dapat memonitor angka capaian indikator setiap OPD .  Selain itu dengan sinergitas yang baik, program percepatan penurunan angka stunting dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Sri Riawati  dalam laporannya menyampaikan, dalam rapat evaluasi tersebut, tim penurunan stunting mengukur  capaian indikator penurunan percepatan stunting. 

" Dalam evaluasi ini perlu kami sampaikan, bahwa masih banyak indikator penurunan angka stunting yang belum memenuhi capaian target. Sehingga hari ini kami ingin meminta langsung  penjelasan  dari masing masing OPD terkait capaian indikator yang telah ditetapkan, sehingga kita dapat bersama -sama berdiskusi untuk mencari solusi bagaimana agar target indikator dapat tercapai," ungkap Sri Riawati.

Sedangkan kepala BP3D, Mustafa menjabarkan bahwa saat ini, ada 64 Indikator yang harus dicapai. Sehingga ini menjadi tantangan baru bagi tim penurunan stunting untuk bersinergi dari pemerintah daerah hingga menyasar ke desa- desa. 

Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Natuna berharap dapat memberikan usulan kepada pemerintah pusat terkait beberapa indikator yang tidak relevan dengan keadaan daerah di perbatasan. Sehingga capaian target dapat disesuaikan dengan keadaan daerah. 

(Diskominfo Natuna/ Piston)