Siaga Khusus Nataru Selesai, Ini Sejumlah Kendalanya

Mexianus Bekabel, Kepala KPP Natuna-

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Menandai berakhirnya kegiatan Siaga Khusus Natal  dan Tahun Baru, kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) SAR Natuna menggelar apel penutupan.

 Apel penutupan Siaga Khusus Natal dan tahun baru yang dilaksanakan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) SAR Natuna, dilaksanakan di halaman KPP SAR Natuna di Bandarsyah. Bertindak selaku pembina apel Kepala Kantor Pencarian Pertolongan KPP SAR Natuna, Mexianus Bekabel.

Siaga Khusus Natal dan tahun baru ( Nataru) yang dilakukan oleh KPP Sar Natuna dilaksanakan mulai 19 Desember 2022 dan berakhir pada 4 Januari 2023. Sesuai dengan anjuran dari pimpinan atas, yakni siaga di objek - objek wisata, pelabuhan dan tempat keramaian.

 Adapun tujuan utama dari Siaga Khusus Nataru ini menurut  Kepala KPP SAR Natuna Mexianus Bekabel adalah guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Dalam kegiatan siaga khusus Nattaru, KPP SAR Natuna melibatkan 64 personil yang bertugas di seluruh pos Keselamatan di wilayah Kabupaten Natuna dan termasuk di Kabupaten Anambas. Adsapun lokasi - lokasi yang telah dibentuk KPP SAR Natuna sejak tahun 2019 antara lain Unit Siaga SAR di Kecamatan Pulau Laut, Pos SAR Anambas ,Unit Siaga SAR Letung dan unit Siaga SAR Serasan.

"Dalam siaga khusus Nataru ini kami melibatkan semua Alat Utama (ALUT) yang dimiliki KPP SAR Natuna, Selain KN. Sasikirana, Rigit Invlatable Boat (RIB) dan lainnya, selain itu sifatnya dari siaga khusus ini juga sifatnya Mobile ketempat - tempat wisata maupun bandara," kata Mexi, Kamis (5/1/2023).

Dalam pelaksanaan Siaga Khusus Nataru ini pihak KPP SAR NAtuna juga berkoordinasi dengan unsur lainnya seperti kepolisian, dan  TNI terkait dengan Posko terpadu.

Mexi menambahkan dalam pelaksanaan di lapangan pihaknya menemukan kendala yang tidak lain berhubungan dengan kondisi cuaca buruk yang terjadi di Natuna dan Anambas akhir- akhir ini.

 Selain itu kendala ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak juga menjadi kendala dari pelaksanaan siaga khusus terutama bagi anggota SAR yang berada di pulau - pulau.

"Dalam sekali pelaksanaan operasi SAR, untuk RIB itu kami membutuhkan sekitar 1 ton, sementara untuk kuota yang ada di pulau - pulau itu terbatas, sehingga sulit untuk pelaksanaan  pergerakan Rigit Invlatable Boat," ungkap Mexi.

Namun terlepas dari itu semua, Mexi menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan Siaga Khusus Natal 2022 dan tahun baru 2023 berjalan lancar.

(Piston)