Kepala Samsat Natuna, Alpiuzumari- |
Pencapaian tersebut diperoleh dari pajak kendaraan bermotor, bea balik nama dan pajak air permukaan.
Sementara pada tahun 2023 ini kata Kepala Samsat Natuna, Alpiuzamari, pihaknya mendapat target pencapaian pajak keseluruhan sebesar Rp.5,305,700 mìliar. Hingga saat ini untuk tahun 2023, Samsat Natuna baru berhasil mengumpulkan pajak sebesar Rp.81,536,100.
Alpiuzamari mengakui untuk pendapatan pajak tahun 2023 pihaknya mendapat tantangan yang dirasa cukup berat, karena adanya kebijakan baru dari Gubenur Kepri mengenai penghapusan pajak bagi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor kedua (BBNKB 2).
" Ada penghapusan BBNKB2, ini cukup berat bagi kami, karena otomatis berimbas pada pendapatan pajak," ujar Alpiuzamari, Senin (9/1/2023).
Untuk memaksimalkan pendapatan pajak kendaraan bermotor di Natuna menurut Alpiuzamari, untuk yang berada jauh dari ibu kota Kabupaten Natuna, pihak Samdat telah melakukan jemput bola seperti di Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Bunguran Utara dan Kecamatan Pulau Tiga.
Namun diakuinya kesadaran masyarakat untuk membayarkan pajak khususnya roda 2 cukup tinggi. Akan tetapi untuk kendaraan roda 4 masih rendah, terlihat dengan banyaknya kendaraan roda 4 dan lebih yang sudah mati lama pajak kendaraannya, maupun menggunakan nomor kendaraan dari daerah lain berkeliaran di Natuna.
(Piston)
Posting Komentar