 |
| PM Malaysia dan Presiden RI Usai Pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor |
NASIONAL I KEJORANEWS.COM : Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim dalam kunjungan resminya, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Senin, (09/01/20023)
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas upaya kerja sama dalam berbagai bidang. Dan usai pertemuan berlangsung, Presiden RI menyambut baik komitmen PM Malaysia dalam memberikan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Presiden RI berharap agar implementasi one channel system (OCS) dapat berjalan dengan baik. "Saya sangat berharap one channel system untuk perekrutan dan penempatan PMI benar-benar bisa kita jalankan bersama. Dan tadi saya mengulangi permintaan saya mengenai pentingnya pembangunan community learning center di Semenanjung untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak PMI," terangnya.
Selanjutnya, terkait dengan perbatasan wilayah, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah menyepakati MoU mengenai wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang akan selesai pada tahun ini.
"Tadi kita telah membicarakan dan bersepakat agar MoU perbatasan segmen Sebatik dan segmen Sinapat selesai dapat ditandatangani tahun ini. Dan juga perjanjian laut wilayah di laut Sulawesi dan di Selat Malaka bagian selatan juga bisa disepakati tahun ini," jelasnya.
Selain itu, Kepala NKRI menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia dan Malaysia juga telah menyepakati penguatan kerja sama dalam meningkatkan pasar minyak kelapa sawit melalui Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).
"Tadi kita juga bersepakat memperkuat kerja sama melalui CPOPC untuk meningkatkan pasar minyak kelapa sawit dan memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit," pungkas Presiden RI, Joko Widodo.
Berikutnya, PM Malaysia menyambut baik inisiatif Presiden RI terkait sejumlah upaya kerja sama tersebut. Selain itu, juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam memajukan pertumbuhan ekonomi.
"Saya mendapatkan dua ide yang akan saya selesaikan untuk dituntaskan di Malaysia tentang hilirisasi dan juga digital ekonomi dan teknologi," katanya.
"Saya akan manfaatkan pengalaman dan kontribusi beliau, dan insyaallah kita akan dapat bantu memacu pertumbuhan ekonomi di Malaysia dan pastinya juga bersama dengan Indonesia dengan lebih meyakinkan," tutup PM Malaysia, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim.
Presiden RI
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar