Jalan Utama Sepanjang 50 Meter Rusak Penuh Lumpur, Pemda Mesuji Diminta segera Perbaiki

Kondisi Jalan-

MESUJI I KEJORANEWS.COM :  Jalan utama sepanjang 50 meter dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Mesuji Timur menuju arah Pukesmas Desa Sumber Makmur (Sp 12), Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung rusak parah penuh lumpur sejak 2 bulan terakhir.

Keadaan itu membuat warga masyarakat warga di 2 desa di Kecamatan Mesuji, yakni Desa Tirta Laga dan Desa Sumber Makmur serta warga yang selalu melintas di jalan tersebut mengeluh.

"Saya setiap hari kerja lewat di jalan ini dan berkali kali jatuh tersungkur ke lumpur. Hingga pakaian saya ini kotor dipenuhi lumpur," kata Edi, pegawai Puskesmas Desa Sumber Makmur.

Keluhan juga disampaikan oleh Kepala Desa(Kades) Tirtalaga, Sikun.

" Kami beserta warga di sini benar -benar menderita dan merasa tidak nyaman dan terisolir karena kondisi jalan ini. Jalan yang penuh lumpur ini memutus akses kendaraan roda dua dan roda empat yang akan melintas, " terang Sikun.

Menurut Sikun, ia dan aparat desa telah melaporkan masalah jalan itu ke Pemda Mesuji, namun pihaknya belum mendapat tanggapan dari Pemda Mesuji.

" Kami sudah lapor berkali -kali melalui pemerintah Kecamatan Mesuji Timur bahkan ke Dinas PUPR Kabupaten, Mesuji, tetapi hingga saat ini tidak ada tindaklanjut untuk perbaikan jalan ini," ucap Kades.

Hal senada dikatakan Kades Sumber Makmur (SP 12), Siti Rohani. 

"Ya Alloh ya Tuhanku, kami beserta warga di desa ini sangat berharap Pemda Mesuji ataupun Pemprov Lampung membantu perbaikan jalan itu. Kami ini harus dengan siapa lagi mengadu, supaya suara kami ini didengar," ujar Kades, Siti Rohani. Selasa(24/1/2023).

Terkait keluhan masyarakat itu, Semi seorang tokoh masyarakat setempat berharap, keluhan masyarakat bisa didengar dan ditanggapi oleh pejabat Pemda Mesuji atau pun para wakil rakyat di DPRD kabupaten Mesuji ataupun DPRD Propinsi Lampung dan  DPRRI.

" Kami punya wakil rakyat dan punya pejabat Pemkab, kami berharap mereka menanggapi keluhan warga ini, " 

Hal yang sama disampaikan oleh Erick Utama alias Gimun, Pengamat politik dan pengamat pembangunan Mesuji. Ia meminta agar pejabat yang berwenang untuk segera menindaklanjuti masalah itu.

" Sudah saatnya lah mereka pejabat untuk menyejahterakan rakyatnya dan jangan hanya duduk di ruangan ber-AC berdiam diri." tembahnya.

Ia juga berharap pada para wartawan dan LSM untuk selalu menulis tentang keluhan masyarakat, agar keluhan itu didengar atau dilihat oleh para pejabat Pemda, Provinsi dan Presiden Republik Indonesia.

(Mumu)