Jalan Rigit beton yang usai dibangun sudah retak |
Salah seorang warga sekitar di 4 desa, di mana adanya proyek itu mengaku dari awal pembangunan proyek-proyek tersebut tidak memasang plang proyek.
" Dari awal pembangunan jalan rabat ini bang, saya tidak tahu bersumber dari mana anggaran pembuatan jalan rabat beton ini, soalnya saya tidak melihat papan informasi dari mulai pekerjaan hingga selesai," terang " A" 35 tahun yang enggan disebutkan namanya, saat memberikan keterangan ke media ini dan media lainnya. Jumat (20/1/2023).
Kades Suka Agung, Kodir saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (21/1/2023), mengaku tidak tahu terkait proyek jalan itu, ia juga tidak tahu nomor seluler kontraktor yang melakukan pengerjaan jalan tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pemilik atau kontraktor proyek jalan tersebut dan pihak dinas terkait. Tim media ini akan berusaha untuk mencari nomor kontak bahkan mencari tau siapa pemegang proyek tersebut untuk konfirmasi.
Atas dugaan pengerjaan proyek yang diduga asal jadi dan tidak mengikuti aturan plang proyek sebagaimana amanat UU ini, Aparat Penegak Hukum ( APH) ataupun Pemerintah Kabupaten Mesuji dan kecamatan Way Serdang diharapkan dapat memeriksa dan turun langsung ke desa-desa yang ada proyek jalan rigit beton tersebut.
(Tim)
Iya bang proyek kaga jelas saya di suruh langsir matrial nyampek sekarang belum di bayar
BalasHapusPosting Komentar