Kepala Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Andika Widiarto- |
Asisten II Bidang Ekonomi, Basri yang mewakili Pemkab Natuna pada kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilih nya Desa Limau Manis, sebagai salah satu Desa yang dicanangkan menjadi Desa Anti Korupsi, di bawah naungan Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat.
“Terpilihnya Desa Limau Manis sebagai pencanangan desa anti korupsi, harus kita apresiasi. Pencanangan desa anti korupsi menjadi salah satu sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menekan perilaku korupsi yang dimulai dari desa, yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Asisten II Pemkab Natuna, Ir. Basri.
Pada kesempatan tersebut Asisten II Setda Natuna Basri , Juga mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar dapat bersinergi, dalam mewujudkan Desa Anti Korupsi. Selain itu Basri juga menghimbau kepada pemerintah desa dan masyarakat untuk dapat mendukung proses observasi pencanangan desa anti korupsi.
Sementara itu, Kepala Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Andika Widiarto, pada kesempatan yang sama menyampaikan tujuan kunjungan ke Kabupaten Natuna, adalah dalam rangka observasi serta pencanangan desa anti korupsi, dimana Kabupaten Natuna terpilih dua desa yaitu Desa Limau Manis dan Desa Harapan Jaya.
“Kedatangan kami ke Natuna, khususnya ke Desa Limau Manis hari ini adalah bagian dari observasi dalam pencanangan Desa Anti Korupsi. Dari 4 desa di Kepulauan Riau akan kita pilih satu sebagai desa percontohan untuk desa desa lain di Kepulauan Riau Sebagai Desa Anti Korupsi, " kata Andika Widiarto.
Andika Widiarto menyampaikan bahwa program desa anti korupsi di mulai tahun 2021, dimana proyek pertama dimulai dari salah satu desa di Yogyakarta.
“Dalam pencanangan desa bebas korupsi, kami harap ini menjadi wadah bagi desa desa, untuk menunjukan eksistensi dan potensinya, yang di mulai dengan perilaku yang anti korupsi," tambah Andika Widiarto.
Pembinaan peran serta masyarakat dalam pencanangan Desa Anti Korupsi selain diisi dengan pemaparan indikator penilaian desa bebas korupsi, juga dilakukan peninjauan dan penilaian langsung Kantor Desa Limau Manis, serta profil desa dan proses administrasi pelayanan dan beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam pencanangan Desa Anti Korupsi.
Asisten II Pemkab Natuna, Ir. Basri. |
(Piston - Diskominfo Natuna)
Posting Komentar