Bupati Natuna, Wan Siswandi - |
Dalam tausiyahnya, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan bahwa segalanya di dunia hanyalah titipan yang di kemudian hari akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah.
“Di hadapan Allah kedudukan kita sama, tidak ada bedanya. Jabatan dan kekayaan hanya ukuran yang dibangun oleh manusia. Sementara di mata Allah satu satunya yang menbedakan satu manusia dengan manusia lainnya adalah amal ibadahnya” Jelas Wan Siswandi.
Kepala daerah Natuna ini menambahkan, bahwa kita selalu sibuk mengejar dunia yang tidak pernah ada batasnya, hingga kita lupa bahwa ada kehidupan yang jauh lebih abadi yaitu kehidupan setelah dunia.
“Pentingnya bagi kita untuk memahami keseimbangan Hablumilnallah dan Habluminannas. Hidup kita menjadi memiliki arah dan tujuan, saat kita menjaga Habluminallah,dengan menjaga hubungan baik kita dengan Allah, maka Allah akan menjaga hambluminannas, kehidupan kita di dunia dan hubungan kita sesama manusia," tambah Wan Siswandi.
Wan Siswandi mengajak seluruh jamaah mesjid untuk sama sama menjaga keseimbangan Habluminallah dan Habluminannas dalam mencari keberkahan dan rahmat Allah baik di dunia maupun di kehidupan selanjutnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk sama sama memakmurkan mesjid. Beliau berharap dengan memakmurkan mesjid, mudah mudahan Allah limpahkan keberkahan kepada Kecamatan Serasan.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama masyarakat, sekaligus diserahkan bantuan beras kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari program ASN berbagi.
(Diskominfo Natuna- Piston)
Posting Komentar