Wabup Natuna, Rodhial Huda saat Bersihkan Pantai Tanjung- |
Gotong Royong ini dipimpin oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dan diikuti oleh kepala dan pegawai OPD terkait, kecamatan, desa dan warga setempat.
Pada kesempatan itu Wabup Rodhial mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka bakti bumi yang rutin dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna bersama masyarakat.
Kegiatan tersebut dilakukan pemerintah secara rutin sejak awal tahun, yang mana pemerintah berkeliling ke desa-desa untuk bergotong- royong bersama masyarakat.
"Ini gotong royong bakti bumi yang merupakan program pemerintah. Saya bersama Pak Bupati rutin keliling setiap minggu, tepatnya setiap hari jumat untuk bergotong royong. Tapi kalau kami ada kesibukan mendesak, pejabat lain yang mimpin," kata Wabup.
Ia mengaku, kegiatan ini diintesifkan di penghujung tahun karena pada saat itu Natuna sudah memasuki musim penghujan yang rentan dengan ketercemaran lingkungan dan berbagai macam penyakit.
"Tujuannya untuk kebersihan lingkungan, tapi sasaran utama kita dalam gotong -royong ini adalah sampah plastik, karena sampah model ini tidak bisa hancur dengan air dan tanah," ujar Rodhial.
Di samping itu, Wabup Rodial juga mengaku, kegiatan ini juga dipergunakan oleh pemerintah sebagai kesempatan bersosialisasi tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan kepada masyarakat.
"Dan alhamdulillah sejauh ini programnya tetap berjalan. Mudah-mudah bisa bertahan selamanya karena ini tradisi baik yang harus dipertahankan serta semua tujuannya tercapai," tambah Wabup Rodhial.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna, Ferizaldi menyatakan, Program Bakti Bumi mengandung tiga bagian utama.
Bagian-bagian itu meliputi, kegiatan biru laut, kegiatan hijau bumi dan kegiatan biru langit. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara berkala selama setahun belakangan ini.
"Kegiatan laut biru seperti yang kita lakukan saat ini leading sektornya ada di Dinas Perikanan, Bumi Hijau Dinas PU dan langit biru berada di DLH. Tapi semua dinas terkait seperti pariwisata, DPMPD, Perindag, Ketahanan Pangan, Pendidikan, Kesehatan, Perkim dan lain sebgainya itu mesti terlibat dalam program ini," kata Ferizaldi.
Feri juga mengakui bahwa kegiatan yang sama mulai diintensifkan sejak Natuna memasuki musim penghujan.
"Jadi salah satu fokus kita sarana-sarana lingkungan seperti drainase, sungai dan lain sebagainya untuk kesehatan lingkungan dan juga sebagai antisipasi musibah banjir. Giatnya terus berjalan dan masyarakat selalu antusias mengikutinya. Mudah-mudahan dapat dipertahankan karena gotong- royong ini tradisi kita yang baik," tutup Ferizaldi.
Gotong royong diakhiri dengan foto bersama ber di pinggir laut perairaian Teluk Selahang, Desa Tanjung.
( Piston)
Posting Komentar