Danlanud RSa, Kolonel. Pnb. Jajang Setiawan saat Launching Perparkiran Sistem Digital- |
Launching sitem perparkiran digital bandara Raden Sadjad dihadiri oleh Pemkab Natuna, DPRD Natuna, Forkopimda dan perwakilan Perbankan di Natuna.
Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kolonel. Pnb. Jajang Setiawan, saat launching penggunaan sistem digital perparkiran di bandara Raden Sadjad menjelaskan, bahwa sistem digital tersebut diberlakukan guna penyesuaian dengan kondisi saat ini, dimana semua serba meggunakan pelayanan digital dan modern.
“Sistem digital ini sebagai pengganti sistem sebelumnya yang masih manual. Dengan sistem baru ini pola transaksi akan berubah dari tunai ke non tunai,”kata Danlanud RSA, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M.,M. Han., PSC(J). saat peluncuran sistem perparkiran berbasis digital di Bandara RSA Ranai.
Lanjutnya, untuk pembayaran pihaknya masih menerapkan dengan pembayaran tunai, yakni Rp.2000 untuk sepeda motor atau roda 2, dan Rp.5000 untuk kendaraan roda 4.
"Untuk saat ini kita masih memberlakukan sistem pembayaran cash money, karena juga kita masih dalam taraf memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pembayaran digital. Nanti ke depan jika sudah berjalan akan kita berlakukan sistem pembayaran e- money," tambah Danlanud.
Terangnya, pengelolaan perparkiran di bandara Raden Sadjad itu, dikelola oleh Primer Koperasi Angkatan Udara ( Primkopau) Raden Sadjad, dan pendapatannya sebagai pendapatan Primkopau.
Terkait terobosan baru itu, Sekda Natuna Boy Wijanarko pada kesempatan itu, menyampaikan bahwa terobosan yang dilakukan oleh Komandan Lanud Raden Sadjad sangat luar biasa bagi perkembangan kemajuan Natuna.
Pihaknya mewakili Pemerintah Kabupaten Natuna juga mengucapkan apresiasi kepada pihak Lanud Raden Sadjad.
“Apresiasi luar biasa kami ucapkan kepada Danlanud RSA dalam mendukung pengembangan Kabupaten Natuna, sehingga digitalisasi parkir ini bisa termanfaat oleh masyarakat Natuna,”papar Sekda Natuna.
Diharapkannya ke depan, perparkiran itu juga dapat menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah ( PAD) bukan pajak bagi Natuna.
Sekda Natuna Boy Wijanarko |
(Piston)
Posting Komentar