Kapolresta Barelang dan Kapolsek Batu Ampar |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Pelaku yang di amankan berinisial RP (37 Tahun) yang merupakan suami dari korban, kejadian terjadi di dalam Kamar Rumah, di Tanjung sengkuang, Batu Ampar - Batam.
"Pelaku berhasil di amankan pada hari Jumat (2/12) sekira pukul 17.00 WIB, oleh petugas, yang mana pelaku bersembunyi di daerah Tiban Koperasi, Sekupang - Batam," terang, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH.
Hal tersebut disampaikannya dalam ungkap pelaku KDRT yang menyebabkan korban meninggal dunia di Mapolresta Barelang, Batam Kota - Batam, (7/12).
Lanjutnya, motif pelaku melakukan KDRT hingga Korban meninggal dunia karena pelaku merasa Sakit Hati dan Dendam kepada Korban, yang sering berkata kasar, dengan mengatakan “laki – laki tidak berguna”.
"Pada saat pelaku dan korban bertengkar. Korban juga pernah melakukan kekerasan dengan cara memukul dan yang terakhir menikam pelaku dengan menggunakan gunting di bagian bahu sebanyak 3 kali namun tidak dilaporkan kepihak kepolisian," ungkapnya.
Lanjutnya lagi, saat di lakukan penangkapan, petugas melakukan tindakkan tegas dan terukur, karena pelaku sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.
"Atas Perbuatannya pelaku di jerat dengan pasal 44 ayat 3 UU No. 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan KDRT Dan Atau Pasal 338 Dan Atau Pasal 351 Ayat 3 K.U.H.Pidana, Dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun," terang Kapolresta Barelang - Polda Kepri.
Kronologi kejadian, pada hari Selasa (29/11) sekira pukul 16.00 WIB, yang mana pada saat itu mertua perempuan pelaku pergi senam, dan sekira pukul 16.30 WIB, korban selesai mandi lalu masuk kedalam kamar, setelah itu pelaku masuk kedalam kamar dan bertanya kepada korban “Mau Di Bawa Kemana Hubungan Ini Diam – Diam Aja“. Korban menjawab “Seperti Yang Disampaikan Kita Selesai (Cerai)“.
Pelaku menjawab “Masak Masalah Kecil Di Besar- Besarkan“ lalu pelaku memeluk korban yang sedang mengenakan jilbab, namun korban mendorong pelaku ke kasur, lalu korban berkata “Jangan Sampai Kita Bunuh – Bunuhan Lagi, Jangan Pancing Jin Saya Keluar” lalu pelaku berdiri dan berusaha memeluk korban kembali dan berkata “Ayuk Kita Coba Perbaiki Hubungan Ini“ namun korban menepis tangan pelaku.
Lalu pelaku teringat omongan – omongan korban yang kerap menyakiti hati pelaku, kemudian pelaku mengambil botol yang ada di atas lemari dan langsung memukul korban sebanyak 1 kali yang mengenai di bagian kepala belakang korban, dan korban terjatuh kekasur selanjutnya pelaku menarik celana korban, menggunakan tangan kiri sedangkan tangan kanan pelaku menahan tangan korban, lalu pelaku masih sempat memaksa berhubungan intim dengan korban.
Pada saat itu, korban masih melakukan perlawanan, kemudian di pukul kembali dibagian pelipis mata sebeleh kiri korban menggunakan botol, kurang lebih 5 detik setelah pelaku melampiaskan napsunya kepada korban, korban masih meronta lalu pelaku memukul kembali dagu korban menggunakan botol sebanyak 1 kali, setelah itu pelaku mencekik korban hingga korban tidak bergerak lagi (meninggal dunia).
Polda Kepri
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar