3.285 Puskesmas Tanpa Dokter Gigi, Ini Penyebabnya


3.285 Puskesmas Tanpa Dokter Gigi, Ini Penyebabnya

3.285 Puskesmas Tanpa Dokter Gigi, Ini Penyebabnya
Aktifitas Pemeriksaan Gigi (Pic by Web)

NASIONAL I KEJORANEWS.COM: Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa masih banyak fasilitas pelayanan kesehatan, utamanya pelayanan primer belum memiliki dokter gigi.

''Saat ini masih ada 3.285 atau 31.6% Puskesmas tanpa dokter gigi, sebagian besar Puskesmas ini ada di daerah Indonesia timur, artinya kita masih sangat kekurangan,'' katanya saat memberikan Keynote Speech Peringatan Puncak Dies Natalis Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) di Makara Art Center, (8/12).

Salah satu penyebab, lanjutnya karena jumlah dokter gigi masih sangat minim. Saat ini jumlah dokter gigi di Indonesia hanya berkisar 40 ribu orang. Jumlah ini, masih kurang untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan gigi bagi 270 juta penduduk Indonesia.

"Dengan perbandingan 1:3000 dokter gigi, yang mana setiap 1 dokter gigi menangani 3000 pasien, maka setidaknya kita butuh sekitar 90 ribu dokter gigi untuk dapat melayani 270 juta penduduk Indonesia," ungkapnya.

3.285 Puskesmas Tanpa Dokter Gigi, Ini Penyebabnya
Menkes RI
Lanjutnya lagi, ditengah pencapaian target pemenuhan tersebut, Indonesia dihadapkan para produksi dokter gigi yang sangat minim.  Dalam satu tahun, dari 32 fakultas kedokteran gigi di Indonesia hanya mampu memproduksi 2.500 dokter gigi. Untuk memenuhi rasio ideal, setidaknya butuh waktu sekitar 20 tahun tahun.

"Apa kita harus menunggu hingga 100 tahun, sampai dokter giginya cukup," terangnya, berharap FKG UI sebagai pendidikan kedokteran gigi tertua di Indonesia dapat terus menghasilkan tenaga profesional yang berkontribusi secara aktif dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, memiliki kemampuan adaptable terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dapat berkolaborasi antar profesi.



Kemenkes RI
Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama