MALANG I KEJORANEWS.COM: Transformasi Milenia Indonesia(TMI) salah satu bagian dari TLCNESIA yang bergerak di bidang literasi serta social impact untuk mendorong setiap individu mengasah soft skill di bidang literasi untuk berkarya bahkan berprestasi melalui writing mentoring, research and development, di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa(15/11/2022).
Kiat mendorong literasi dan research pemuda, TMI bersama dengan TLCNESIA membuat gebrakan pada dunia Pendidikan Indonesia, dengan menyelenggarakan kompetisi kepenulisan ilmiah dan non-ilmiah tingkat ASEAN bernama Asean Youth Research Innovation Summit (AYRIS) 2022 yang telah diikuti oleh lebih dari 500 peserta tingkat SMP dan SMA sederajat.
Kompetisi ini berlangsung sejak tanggal 5 September 2022 hingga 30 Oktober yang terdiri dari 200 pemilihan abstrak terbaik, hingga 30 full papper terbaik untuk melangkah menjadi finalis dan merebutkan juara pada babak grand final yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 hingga 23 Oktober yang lalu.
Event ini dijuri oleh Professor, Dosen, dan praktisi baik Indonesia maupun negara ASEAN lain yaitu Malaysia. Tak hanya itu, TMI juga mengajak kolaborator karya bukan hanya dari pemuda Indonesia, namun juga pemuda dari Malaysia, Thailand, dan Kamboja yang ikut turut berpartisipasi bahkan mengudukung kegiatan Asean Youth Research Innovation Summit (AYRIS) 2022.
Walaupun kegiatan dilaksanakan full daring, event AYRIS ini dikemas secara ciamik sehingga semua peserta terfasilitasi dengan maksimal tanpa mengurangi marwah dari kompetisi AYRIS ini. Pada tanggal 22 dan 23 Oktober kemarin 30 finalist telah bertanding mempresentasikan karya terbaiknya menggunakan bahasa inggris untuk menunjukkan potensinya dan telah dipilih juara 3 terbaik dari yang terbaik bahkan 2 juara favorit dari masing-masing jenjang SMP dan SMA berdasarkan hasil vote yang telah diumumkan pada puncak acara yaitu tanggal 30 Oktober 2022.
Adapun rincian yang menjadi JAWARA pada kompetisi AYRIS 2022 adalah sebagai berikut:
1. Rizky Raditya Pribadi, juara 1 kategori karya non-ilmiah dari SMPN 1 Bogor.
2. Rosa Maylani Baskara, juara 2 kategori non-ilmiah dari SMPIT Al-Fawwaz.
3. Nacha Arnanda Mahatika, juara 3 kategori non-ilmiah dari SMA 1 Madiun.
4. Dimas Muhammad Ngubaidulah, juara Favorite kategori non-ilmiah dari SMKN 3 Salatiga.
Sedangkan pada kategori Ilmiah jenjang SMP ada Muhammad Gilfran Gading sebagai juara 1 kategori ilmiah dari MTsN 32, Illine Arum Putri Bintoro meraih juara 2 kategori Ilmiah dari MTsN 3 Malang dan Annisa Alifia Zahra mendapatkan juara 3 Ilmiah dari SMPN 9 Semarang.
Untuk pada kategori SMA, Nathania yang memegang juara 1 kategori ilmiah dari SMAN 5 Surabaya, Eukharista Yenadiputri juara 2 dari SMAN 3 Sidoarjo dan Muhammad Tsaqif Taqiyuddin juara 3 dari SMA Muhammadiyyah Gombong. Nathania sebagai juara Favorite kategori Ilmiah yang menyabet 2 juara sekaligus yaitu Juara 1 Ilmiah jenjang SMA dan juara favorit kategori ilmiah.
Harapannya melalui event AYRIS ini, mampu menggugah semangat berkarya dan berliterasi anak muda ASEAN khususnya Indonesia dan terus konsisten untuk berkarya.
(Indah/Yusri)
Posting Komentar