Ka.KPLP memantau terlebih dahulu tembok belakang blok hunian. Selanjutnya Tomy Yulianto langsung menuju Pos Menara Atas mengecek anggota yang sedang berjaga dan melihat langsung area Lapas dari Pos Menara Atas.
"Ini merupakan kewajiban, sesuai motto dari petugas Lapas sendiri "Waspada Jangan-Jangan" harus tertanam di diri petugas Lapas", Ujar Tomy Yulianto yang baru saja menjabat sebagai Ka.KPLP awal november ini.
Selanjutnya, satu persatu inventaris yang ada di pos diperiksa untuk memastikan inventaris tersebut berada dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan data yang diinventarisir. Terutama Handy Talkie (HT) sebagai penghubung informasi antar petugas pengamanan dan senjata beserta amunisinya yang sewaktu - waktu dibutuhkan pada saat terjadi keadaan darurat.
Tomy Yulianto juga berpesan kepada petugas pos menara atas agar selalu merawat inventaris yang ada. "Segera komunikasikan dengan komandan jaga apabila ada inventaris yang kurang berfungsi maksimal, agar segera dilakukan pengecekan dan perbaikan" tambahnya.
Petugas pos menara atas dihimbau untuk selalu menerapkan SOP yang ada serta waspada terhadap setiap kondisi. "Jangan sampai lengah, area penjagaan petugas pos menara atas adalah sejauh mata memandang, awasi setiap situasi dan kondisi baik itu didalam tembok Lapas maupun diluar tembok Lapas, segera hubungi komandan jaga apabila ada hal - hal yang mencurigakan" ujar Tomy.
Tomy Yulianto menambahkan, dengan rutin diadakan troling semoga tetap terjaga keamanan dan program pembinaan pun dapat berjalan lancar.
"Hasil troling ini jadi evaluasi bagi kami, dan jika ada yang perlu diperbaiki akan segera diperbaiki. terutama di Pos Menara Atas", Tutup Tomy.
(Salam)
Posting Komentar