Suasana di Rumah Sakit- |
“Bang, Ara tidak ada di rumah tetapi baju Ara ada di rumah, tadi ada temannya mandi di sungai mahligai," ujar Yuna kepada Nardi.
Hingga pukul 16.00 WIB, korban tidak pulang, sehingga Nardi berinisiatif untuk menyusul ke sungai.
" Di sungai saya tidak ada liat Ara, hanya ada bajunya saja, sedangkan teman - temannya ramai, saya tidak ingat ada berapa orang. Lalu temannya bilang Ara mandi dan tidak ada timbul, jadi saya langsung terjun ke sungai," tutur Nardi, saat ditemui di RSUD Natuna, Selasa (22/11/2022) petang.
Dibantu oleh saudara iparnya Nardi menyelam hingga ke dasar sungai, dan menemukan korban sudah tenggelam didasar sungai dan dalam keadaan lemas, lalu dibawa ke RSUD. Setibanya di RSUD korban langsung diambil tindakan namun nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu berdasarkan keterangan Kapolsek Bunguran Timur melalui Kanit reskrim, Polsek Bunguran Timur Aipda Teddy Saputra, bahwa pihaknya mendapat laporan mengenai penemuan mayat perempuan di sungai Mahligai pada pukul, 16.00 WIB.
"Pada pukul 16.30 WIB, korban segera di bawa ke RSUD Natuna untuk Dilakukan tindakan lebih lanjut oleh medis RSUD, namun pada Pukul 16.55 WIB korban dinyatakan oleh Dokter piket IGD sudah tidak bernyawa lagi setelah melalui proses penyelamatan oleh pihak dokter RSUD Natuna," jelas Tedi.
Setelah melalui penanganan tim medis dan aparat kepolisian, jenazah Ara dibawa pihak keluarga pulang untuk disemayamkan di rumah keluarga di Pering Kelurahan Bandarsyah. Ara diketahui merupakan anak dari Alvitra dan Rika Sintia, rencananya akan dimakamkan pada hari Rabu (23/11/2022).
(Piston)
Posting Komentar