Danlanud bersama Jajaran- |
Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M., M. Han PSC(J) di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA), Selasa (29/11/2022), kepada wartawan menyampaikan adapun nama latihan Kekah Gesit, diambil dari nama hewan endemik Natuna, Kekah (jenis primata ). Kekah ini memiliki pergerakan yang begitu gesit, lincah dan luar biasa, maka pemilihan nama Kekah ini sudah sangat tepat.
"Sebenarnya nama binatang ini juga diadopsi oleh Lanud lain, contohnya elang gesit, Bidu gesit dan lain-lain," jelas Danlanud.
Sedangkan untuk latihan kali ini, Danlanud mengatakan melibatkan seluruh unsur tempur dan personil yang ada di Lanud Raden Sadjad termasuk insub Satrad 212 dan Denhanud 477.
"Jadi kita kolaborasikan seluruh kemampuan tempur tersebut, hal ini
agar tercipta kemampuan tempur yang luar biasa, guna melaksanakan tugas, baik tugas pokoknya Kogasudgab Kogasud 1 maupun tugas-tugas lainnya," tambah Danlanud.
Danlanud Raden Sadjad menambahkan bentuk latihan yang dilakukan ada beberapa simulasi diantaranya penyerangan udara.Komandan juga menyampaikan simulasi lain yang dilakukan adalah bagaimana memperbutkan pulau atau wilayah yang sudah diduduki oleh musuh dengan cara menyerang sasaran-sasaran terpilih.
"Bentuk simulasinya adalah kita diserang oleh musuh disaat kita sedang tertidur lelap atau sedang tidak siap dan kita juga menyimpulasikan bagaimana ada ancaman dari luar, bagaimana kita melaksanakan eksekusi itu dan bagaimana kita mempenetrasi serangan tersebut, inilah bentuk simulasinya. Selain itu, ada juga simulasi pelanggaran wilayah udara, maka kita harus segera melakukan pushdown sesuai dengan perintah dari pimpinan," tutup Danlanud.(Piston)
Posting Komentar