 |
| Kapal Puskesmas Keliling Anambas saat di Pelabuhan Tanjungpinang- |
Meskipun kapal dapat dievakuasi hingga ke Tanjungpinang, keluarga pasien yang dibawa menggunakan speedboat mengaku kecewa dengan insiden tersebut.
" Koq bisa terjadi seperti ini ya, sampai-sampai kehabisan minyak di laut. Kacau sekali ini, tak habis pikir saya hingga saat ini. Apa sih masalahnya?Mestinya, BBM untuk menuju Kota Tanjungpinang dari Anambas dihitung dengan matang. Mustahil, jika dihitung dengan benar kapal speedboat itu bisa kehabisan BBM di laut. Hal ini jangan diangap remeh -temeh sebab ini menyangkut nyawa orang yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Orang sakit ini yang dibawa. Saya kecewa dengan kinerja seperti ini,” ungkap Fendi keluarga pasien. Sabtu (5/11/2022).
Tambahnya, bukan tidak bersyukur atas keselamatan pasien tiba di pelabuhan dan telah mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit saat ini, tapi dengan menimbang jarak tempuh yang butuh waktu berjam-jam di laut dan melawan ombak dalam kondisi cuaca kurang baik mestinya antisipasi-antisipasi kemungkinan kecelakaan di laut itu harus dijamin.
Ia meminta kepada Bupati Kepulauan Anambas agar dapat segera melakukan evaluasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) bidang yang menangani Puskesmas Keliling tersebut.
 |
| Fendi, Keluarga Pasien |
Sebelumnya, pihak Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Tanjungpinang menyampaikan laporan rilisnya tentang kronologis pada hari Kamis, 03/11 2022 sekira pukul 21.20 WIB, Kanit Gakkum Ipda Freddy Simanjuntak, SH mendapatkan informasi dari Kanit Gakkum Sat Plolairud Polres Anambas Aipda Zainal bahwa ada 1 unit speed Puskesmas Kepulauan Anambas yang mengapung di antara Pulau Terkulai & Pulau Penyengat Kehabisan Bahan Bakar, yang mana Speed Puskesmas tersebut membawa pasien dari Tarempa Kabupaten Anambas tujuan Tanjungpinang.
Setelah mendapatkan informasi tersebut Pers Sat Polairud Polresta Tanjungpinang langsung mendatangi TKP dan menemukan Speed Puskesmas Kabupaten Kepulauan Anambas mengapung dengan kondisi mesin dalam keadaan Mati / Kehabisan Bahan Bakar Minyak di perairan antara Pulau Terkulai dan Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang.
Menurut keterangan saksi Ramsyah / Kapten Kapal Speed Puskesmas Keliling Perairan 03 Dinkes Kabupaten Kepulauan Anambas, mereka berangkat dari Tarempa Kab Anambas pada hari Kamis tanggal 03 November 2022 sekira pukul 09.00 wib kemudian sekira pukul 21.00 wib kapal yang di awaki tersebut mati mesin dikarenakan kehabisan bahan bakar di Perairan antara Pulau Terkulai & Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang.
Kemudian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas langsung menghubungi Pers Sat Polairud Polres Anambas, pada pukul 21.30 wib Pers Sat Polairud Polresta Tanjungpinang yang dipimpin oleh Kanit Gakkum Ipda Freddy Simanjutak, SH bersama anggota 5 anggota Sat Polairud Polresta Tanjungpinang bergerak menggunakan Kapal Patroli Sat Polairud Polresta Tanjungpinang dengan Nomor Lambung Kapal 2002.
Pada titik koordinat N 0’55’55.95450”(LAT) E 104’23’8.47890” ( LONG ) berhasil di temukan Speed Puskesmas Keliling Perairan 03 Dinkes Kabupaten Kepulauan Anambas.
DAFTAR PENUMPANG SPEED PUSKESMAS Kabupaten Kepulauan ANAMBAS :
⁃ Ramsyah / Kapt Kapal
⁃ Angga / Abk Kapal
⁃ Isham / Abk Kapal
⁃ Andino / Pasien
⁃ Sukardi / Orng Tua Pasien
⁃Norasari / Orang Tua Pasien
Tindakan yang dilakukan :
⁃Mendatangi TKP dengan titik Koordinat N 0’55’55.95450”(LAT) E 104’23’8.47890” ( LONG ) di Perairan antara Pulau Terkulai & Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang.
⁃Melakukan Pengecekkan Keselamatan terhadap para awak speed Puskesmas Keliling Kab. Anambas.
⁃Melakukan Evakuasi dengan cara menarik Speed dengan cara menarik Speed Puskesmas Keliling Kab. Anambas ke Dermaga Pelantar II Tanjungpinang.
( Yuni S)
Posting Komentar