HM. Rudi bersama Riki Syolihin- |
Terlihat hadir dalam Seminar itu Ketua Yayasan Karya Anak Bangsa Haji Khairul Saleh dan Rektor Karya Anak Bangsa Public Speaking School Riki Syolihin. Beberapa pejabat Pemko juga hadir diantaranya Hendri Arulan selalu Kadis Pendidikan dan Kadis Penanaman Modal PTSP Firmansyah.
Dalam sambutannya, Rudi menyatakan bahwa keterampilan berbicara di depan publik merupakan suatu keharusan. Terlebih di Kota Batam yang sedang gencar dibangun menjadi kota baru yang moderen.
"Saya akan sangat bangga bila nanti anak Batam tampil berpidato dengan sangat baik di depan umum," ungkapnya.
Untuk tampil baik berbicara di depan umum, Rudi menyarankan agar para siswa banyak belajar dan berlatih. Selain itu harus menguasai ilmu terutama materi yang akan disampaikan.
"Saya yakin semuanya bisa pidato karena semuanya sudah punya ilmu. Kalau sekarang masih belajar jangan takut salah. Tapi nanti kalau sudah jadi tokoh jangan sampai salah karena punyak dampak dari apa yang disampaikan tadi," jelas Rudi.
Selain meningkatkan ilmu pengetahuan, Wali Kota juga mengajak para siswa untuk meningkatkan etos kerja. Menurutnya, pembangunan Kota Batam yang sedang gencar saat ini tidak banyak manfaatnya bila masyarakat terutama para generasi muda tidak menguasai ilmu pengetahuan dan meningkatkan etos kerja menangkap peluang yang muncul akibat pembangunan tersebut.
Rudi mencontohkan pembangunan Bandara Hang Nadim yang diperkirakan mampu menampung hingga 40 juta pengunjung. Mereka yang datang ke Batam tersebut, butuh sesuatu mulai kuliner dan jasa lainnya.
"Jangan jadikan Bandara itu nantinya hanya untuk sekedar lewat saja. Mulailah berfikir apa yang harus kita buat untuk semakin menarik orang datang ke Batam, " ajak Wali Kota.
Sementara itu Yudi Arianto selalu Ketua Panitia mengatakan kegiatan itu diikuti sekitar 500-an siswa. Bahkan untuk pendidikan ini sudah merupakan Angkatan ke-11.
Kominfo Batam
Posting Komentar