Andre dan Rekannya- |
Apalagi mengingat bahwa atlit barongsai yang dibawa ke Porprov tersebut hanya 2 orang. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran dari Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Natuna.
Andre salah seorang atlet barongsai yang tampil pada Porprov V Kepri mengaku cukup senang dapat membawa nama Kabupaten Natuna dan berhasil meraih juara meskipun bukan juara pertama.
Dengan persiapan yang seadanya karena awalnya disampaikan oleh KONI bahwa Natuna tidak jadi mengikuti Porprov maka tim barongsai juga tidak melakukan persiapan semaksimal mungkin.
" Cukup senang bisa mewakili Natuna, dan bisa mempersembahkan medali, kedepan harus berlatih lebih giat agar bisa menyumbangkan medali emas," kata Andre, Jum'at (11/11/2022).
Meskipun dikenal sebagai kesenian dari negeri tirai bambu, Cina, namun atlet barongsai di Natuna rata - rata adalah putra asli daerah yang keturunan non Tionghoa, bahkan kebanyakan mereka adalah beragama Islam. Namun mereka sudah sejak lama memang tergabung dalam kesenian barongsai kota tua Penagi, yang selalu tampil pada perayaan hari besar umat Konghucu, seperti tahun baru Imlek.(Piston)
Posting Komentar