Rudi saat Memberikan Insentif Mubaligh- |
Momentum silaturrahmi ini juga dimanfaatkan oleh Rudi untuk menyerahkan insentif secara simbolis kepada para imam masjid, mubaligh dan guru TPQ. Dia juga berharap dapat meningkatkan hubungan emosional dengan para ulama sehingga terjalin sinergi saling menguatkan dalam membangun Kota Batam.
"Pada saat covid, Insentif ini tidak saya ganggu seperak pun. Walaupun ada surat refocusing anggaran. Mudah-mudahan ke depan ekonomi kita semakin membaik sehingga PAD kita juga naik sehingga insentif ini bisa kita naikkan, " harap Rudi disambut tepuk antusiasme ratusan yang hadir.
Bahkan Rudi mengatakan akan menaikkan insentif tersebut sebesar Rp 200 ribu per bulan. Untuk itu diharapkan para imam masjid, guru agama, guru TPQ dan mubaligh tetap kompak mendukung pembangunan yang dilakukan saat ini.
Terkait silaturrahmi ini, dalam kesempatan wawancara, Rudi menjelaskan silaturrahmi itu dimaksudkan untuk semakin mendekatkan hubungan emosional pemimpin dengan warganya terutama imam masjid dan mubaligh.
"Untuk membangun Batam ini kita perlu dukungan semua pihak terlebih para ulama. Bila kita semua bekerjasama, kita yakin tujuan pembangunan ini untuk mensejahterakan masyarakat akan tercapai, " tegas Rudi.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Batam Kamaludin menjelaskan bahwa meski anggaran terbatas namun Walikota Rudi tidak memangkas anggaran untuk insentif. Para imam masjid, pendeta yang menetap, mubaligh, guru TPQ, dan guru swasta tetap diberikan insentif.
"Bahkan saat ini kita sedang melebarkan jalan-jalan utama, membangun Bandara Hang Nadim, pelabuhan Batu Ampar dan KEK kesehatan. Ini semua untuk menjadikan Batam Kota yang moderen sehingga banyak dikunjungi orang. Dengan begitu ekonomi akan tumbuh dan memberikan peluang-peluang kepada masyarakat," ungkap Kamaludin pula.
Sejumlah pejabat hadir pada silaturrahmi tersebut diantarnya Camat Sekupang dan seluruh Lurah. Juga tampak sejumlah kepala OPD.
Kominfo Batam
Posting Komentar