Boy Wijarnako, Sekda Natuna- |
Kali ini kericuhan terjadi saat pertandingan antara kesebelasan Garex FC melawan Legen Diamond FC saat skor 1: 3.
Kericuhan yang terjadi disaat pertandingan sepak bola pada Open Turnamen Piala Bupati 2022 kali ini, menurut official dari Garex FC Zaki, lebih dikarenakan emosi para pemain, dan juga keterlibatan para suporter yang menambah panas suasana.
Zaki mengatakan, kondisi pemain yang mengelilingi lapangan sepak bola memberi andil saat terjadi salah paham antara pemain. Karena tidak jarang suara dari para suporter ini yang memancing emosi dari para pemain.
"Sebenarnya kericuhan terjadi antar pemain saja, namun dipanas - panasi oleh penonton, sehingga semakin ricuh. Tapi kericuhan ini terjadi tidak sampai berlarut - larut, selesai di lapangan juga. Hanya emosi sesaat saja,'' ujar Zaki melalui sambungan telepon, Kamis (6/10/2022).
Sementara itu Sekda Natuna, Boy Wijanarko selaku ketua Panitia Open Turnamen Piala Bupati 2022 , saat dikonfirmasi mengenai kericuhan yang terjadi di lapangan sepak bola, mengatakan hal itu tidak perlu untuk dibesar - besarkan. Selain itu guna menghindari terulang kembali kejadian serupa, panitia akan meningkatkan pengamanan di sekitar lapangan, dengan melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP.
"Pertandingan tetap akan kita teruskan hingga putaran terakhir, final. Dan untuk menghindari terjadi kericuhan lagi, kita akan minta dukungan TNI dan polres Natuna untuk meningkatkan pengamanan selama pertandingan," kata Boy Wijanarko.
Zaki sendiri mengakui jika pengamanan yang dilakukan oleh Polres Natuna dan juga TNI sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan agar para suporter dan pemain mengetahui batas dalam pertandingan, dan pengamanan lebih diutamakan di setiap sudut atau pojok lapangan.
(Piston)
Posting Komentar