Ansar Ahmad di Ponpes Suryalaya Kepri di Batam- |
"Rasulullah membawa satu misi menyempurnakan akhlak budi pekerti yang baik, menjadi dasar bagi umat islam, kita bangun akhlakulkarimah harus dari diri kita sendiri" kata Gubernur Ansar pada Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H Tingkat Provinsi Kepri bersama TQN Pondok Pesantren Suryalaya Kepri di Batam, Sabtu (08/10).
Gubernur Ansar menambahkan, sesama muslim harus saling bahu membahu bergandeng tangan untuk menjaga umat Islam agar menjadi umat yang terbaik, menjadi contoh, suri tauladan, dan menyelesaikan berbagai problema dalam kehidupan.
"Untuk kita ketahui bersama bahwa misi Kenabian Muhammad SAW yang paling utama adalah menyempurnak akhlak mulia, sebagaimana sabda Beliau ”Aku diutus oleh Allah semata-mata untuk menyempurnak akhlak mulia” ujar Gubernur Ansar
Karena menurut Gubernur, akhlak adalah kunci pokok bagi tegaknya panji-panji kehidupan umat manusia. Suatu pembelajaran penting yang diterima dari Nabi Muhammad SAW adalah Beliau memulai dari diri sendiri.
"Teladan demikian kita biasa menyebutnya. Para sahabat dan kaum muslimin menerima ajaran Islam karena mereka melihat langsung kesesuaian antara kata dan perbuatan. Teladan pula yang menyebabkan banyak pihak lain menaruh hormat
kepada Nabi Muhammad SAW" tambahnya.
Gubernur Ansar memaparkan, dibandingkan dengan para Nabi dan Rasul lain yang bertugas selama ratusan tahun, masa tugas Nabi Muhammad SAW termasuk pendek. Hanya
sekitar 23 tahun. Namun dalam masa yang sesingkat itu Beliau telah banyak membawa perubahan.
"Rasulullah SAW sebagai utusan Allah SWT memberikan perubahan bagi peradaban dunia sekaligus sebagai rahmat bagi semesta alam. Misi Kenabian Muhammad SAW yang paling utama adalah Menyempurnakan akhlak mulia, sebagaimana sabda beliau “Aku diutus oleh Allah semata-mata untuk menyempurnakan akhlak mulia" ungkap Gubernur.
Karena itu Gubernur Ansar mengajak agar peringatan Maulid Nabi muhammad SAW ini hendaknya dijadikan momentum untuk lebih baik lagi.
Terakhir Gubernur Ansar memaparkan salah satu programnya yaitu dalam rangka memberikan penyuluhan, bimbingan dan peningkatan kualitas umat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengambil peran strategis melaksanakan program pengiriman Mubaligh Hinterland sebanyak 50 orang yang ditempatkan di daerah-daerah pesisir, pulau terpencil.
"Dengan harapan program Mubaligh Hinterland ini dapat membawa perubahan dalam memperbaiki akidah umat, memakmurkan dan memberdayakan masjid dan Mushollah serta pengajian bagi jamaah masjid dan Mushollah. Di
samping itu, melakukan pendataan masjid/mushollah yang perlu renovasi dan pembangunannya. Sehingga kehadiran muballigh Hinterland dapat bermanfaat bagi masyarakat di daerah pesisir dan pulau-pulau terpencil" tutup Gubernur.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Talqin TQN Suryalaya KH.Syafrulloh Miftah, Ketua Penasehat LDTQN Korwil Kepri
H.Andri Rizal, Perwakilan Ikhwan Singapore H.Ruslan, para ketua Yayasan Baitul Muttaqin serta para imam Masjid Bukit Indah Sukajadi, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri. (rsa)
Kominfo Kepri
Posting Komentar