Menteri KKP Upayakan Ikan Kerapu Jadi Unggulan Ekspor Anambas


Menteri KKP Upayakan Ikan Kerapu Jadi Unggulan Ekspor Anambas

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono ( baju putih menunjuk ikan) 
saat Berada di Pembudidayaan Ikan Kerapu Desa Air Sena-
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan  menyiapkan ikan kerapu bebek sebagai komoditas unggulan ekspor Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, melihat adanya potensi besar terhadap budidaya ikan tersebut.


Hal itu disampaikan Sakti Wahyu Trenggono usai melihat budidaya ikan Kerapu di Pulau Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (19/10/2022).


"Kami akan mengupayakan bagaimana Anambas ini menjadi wilayah yang memiliki kekuatan khususnya di sektor budidaya kerapu. Ada kerapu yang punya nilai tinggi, yaitu kerapu bebek dan kerapu sunu. Ini harus menjadi champion di sini," ungkap Menteri Trenggono dalam kunjungan kerjanya. 


"Potensinya sangat besar sekali. Tadi kendala yang disampaikan itu soal benih dan pakan. Kita akan upayakan solusinya sesegera mungkin. Tadi saya sudah minta ke jajaran untuk dibangun balai di sini agar benih mudah didapat, begitu juga dengan pakan. Itu adalah dua hal yang paling penting yang harus ada di sini," ungkapnya.


Budidaya pembesaran kerapu di Kepulauan Anambas paling banyak ditemui di Kecamatan Siantan Tengah. Total area budidaya mencapai 1,5 hektare dari potensi yang ada seluas 700 hektare. Volume produksinya dinilai belum optimal baru di angka 80 ton per tahun. 


Sebagian besar pembudidaya masih mengandalkan cara budidaya secara tradisional menggunakan keramba jaring tancap. Kendati demikian, perputaran uang yang dihasilkan terbilang besar mencapai Rp10 miliar per tahun, dimana ikan kerapu hasil budidaya Anambas sudah menembus pasar ekspor ke Hongkong.


Sementara itu Bupati Anambas Abdul Haris menyampaikan upaya yang tengah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas para pembudidaya kerapu. Salah satunya menggandeng perguruan tinggi untuk menghasilkan pakan buatan berbahan nabati. 


"Alhamdulillah ada rencana pembangunan balai benih, ini sangat baik sekali untuk pembudidaya kerapu di sini. Tadi kami juga sudah berbincang soal pakan. ITB itu bisa membuat pelet nabati untuk makan ikan air tawar maupun ikan air laut. Ini kami terus tindaklajuti, kerja sama ini mudah-mudahan bisa kita lakukan dan wujudkan sebagai solusi mengurangi penggunaan makanan dari ikan rucah," terangnya.


Dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Anambas, Menteri Trenggono turut menyerahkan bantuan untuk para pembudidaya yang ada di Kampung Perikanan Budidaya Kerapu Anambas di Desa Air Sena, berupa ribuan bibit serta puluhan paket jaring apung.

Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono bersama Bupati Anambas Abdul Haris dan Kadis KKP Kepri serta Nelayan saat Penyerahan Bantuan Bibit Ikan


( Yuni S)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama