Bupati Sampaikan Pidato HUT Natuna ke 23- |
Rapat yang digelar di ruang rapat paripurna wakil Rakyat Natuna, tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, dan selain dihadiri oleh para anggota DPRD Natuna, Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Pimpinan Forkopimda, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tokoh Masyarakat, Pemuda dan wartawan .
Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar saat membuka rapat menyampaikan, bahwa rapat terbuka untuk umum.
"Dengan kerendahan hati, rapat paripurna istimewa dalam rangka penyampaian pidato Bupati Natuna dalam rangka hari jadi Kabupaten Natuna Ke23 resmi saya buka," ujar Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar.
Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi membacakan pidato perkembangan Kabupaten Natuna sepanjang tahun 2022. Kepala Daerah Natuna, Wan Siswandi menyampaikan, bahwa peringatan HUT Natuna ke23 bukan sekedar acara seremoni belaka. Namun, merupakan salah satu momentum untuk mengenang lembaran sejarah perjuangan terbentuknya Kabupaten Natuna.
“Kita dapat melihat berbagai keberhasilan dalam pencapaian pembangunan Natuna, yang telah dikerjakan oleh pemimpin kita terdahulu. Saya hormat kepada para pejuang dan pemimpin Kabupaten Natuna terdahulu, yang telah berberan nyata dalam pembangunan daerah,” ucap Wan Siswandi.
Bupati menyampaikan, bahwa saat ini Pemerintah Daerah sedang berupaya bangkit pasca pandemi Covid-19. Akibat pandemi, banyak sektor yang ikut terdampak, salah satunya perekonomian masyarakat dan daerah. Selaku kepala daerah, Wan Siswandi optimis bila, pembangunan Natuna kedepan akan berjalan lancar.
Ia mengakui bila saat ini kondisi keuangan daerah terus mengalami penurunan. Namun pihaknya bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terus melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga Kementerian, untuk menyampaikan program strategis Nasional.
Ada sejumlah usulan yang disampaikan Pemda Natuna ke Pemerintah Pusat, diantaranya mengenai tambahan daya listrik, peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK), pembangunan sumber air baku, peningkatan ruas jalan nasional dan rencana pembangunan ruas jalan baru Nasional, pengaman pantai di Pulau Terluar, pembangunan pasar ikan, pelabuhan apung dan pelabuhan roro di Kelurahan Sedanau serta beberapa program lainnya.
“Saya berharap kedepan air sudah tersambung ke masyarakat di tahun 2023. Karena kalau pakai uang daerah, jelas tidak memungkinkan, makanya harus lewat APBN,” imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa Pemda Natuna terus berusaha menggaet investor untuk berinvestasi di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah, dalam bentuk apapun. Salah satunya investor yang bergerak dibidang pengolahan hasil laut.
Selain itu dari upaya mendapatkan dukungan pemerintah pusat bagi pembangunan di Natuna, diperoleh peningkatan bantuan melalui
Dana Alokasi Khusus (DAK), yang semula pada tahun 2021 Sebesar Rp.124,7 miliar meningkat menjadi Rp.126,7 miliar di Tahun 2022, dan tahun 2023 meningkat menjadi Rp.187,2 miliar.
" Sedangkan Tahun 2022 Ini Dana APBN untuk peningkatan jalan nasional senilai Rp. 314,48 miliar terdiri dari rreservasi jalan dan jembatan Selat Lampa – Ranai – Teluk Buton sepanjang 114 Km, pembangunan jalan dan jembatan Teluk Buton - Kelarik 8 km, dan pembangunan jalan serta jembatan Kelarik-Teluk Buton 10,99 Km," urai Bupati.
Pasangan Kepala Daerah Natuna ini juga menyampaikan upaya-upaya dan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki perekonomian Kabupaten Natuna terus dilakukan. Dan upaya ini telah membuahkan hasil yang dapat dilihat dari pencapaian beberapa Indikator Pembangunan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Pada Tahun 2021, IPM Kabupaten Natuna telah mencapai angka 73,09 dengan besaran peningkatan 0,34 persen dari tahun sebelumnya 72,75 (2020).
"Hal ini nenunjukkan pembangunan manusia di kabupaten Natuna sudah tergolong tinggi," tutur Bupati.
Sementara itu dari segi pengeluaran perkapita atau kemampuan daya beli masyarakat Natuna mengalami fluktuatif pada tahun 2021 sebesar Rp14,71 Ribu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp14,70.
Secara rata-rata pengeluaran perkapita masyarakat Natuna jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata Nasional dan masih dibawah rata-rata pengeluaran Provinsi Kepri, dan besarnya hampir mencapai Rp14 juta pertahun atau lrbih dari 1 juta perkapita/Bulan .
Laju Pertumbuhan PDRB
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Natuna Tahun 2021 mengalami gluktuatif turun naik dari tahun sebelumnya, PDRB tanpa Migas tahun 2021 sebesar 0,11%, dan meningkat dari tahun sebelumnya yang sempat terkontraksi di minus 2,93 Persen hal Ini tidak terlepas dari upaya pemulihan ekonomi kibat dampak dari pandemi Corona Virus 19.
Pimpinan DPRD bersama Bupati dan Wakil |
Tepung Tawar Sebelum Rapat Paripurna |
Tamu Undngan |
Pimpinan OPD |
(Piston)
Posting Komentar