Dihantam Resesi Global, Ini Kata Pimpinan BP Batam dan Pemko Batam

Grafik Resesi Global (Pic by Web)

BATAM I KEJORANEWS.COM : Dalam menghadapi resesi global, bersyukur Indonesia tidak termasuk negara yang mengalami hal itu. Karena terdapatnya ketersediaan Sembako, dan merupakan negara produksi.

"Kalau industri bermasalah, parawisatalah dihidupkan. Karena kalau orderan berkurang, pekerja menganggur, maka  wisata jawabannya. Semua sudah disiapkan, makanya kita bangun pelabuhan bandara, hingga akses jalan. Sehingga ada masalah, ada penyelesaiannya," terangnya yang juga menjabat Walikota Batam.

Kepala BP Batam (Tengah)

Sambungnya, untuk itu Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam dalam perencanaan harus terpadu. Jika sudah terpadu semua permasalahan mudah terselesaikan. "Dimana saat ini nilai pertumbuhan ekonomi capai 4,75 persen," tutupnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BP Batam, dalam rangka memperingati Hari Bakti BP Batam ke 51, dalam ramah tamah bersama Pimpinan BP Batam, di Gedung BP Batam, Batam Centre - Batam, (26/10).

Sambutan Pembukaan oleh Wakil Kepala BP Batam

Berikutnya di hari yang sama, tempat terpisah, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto berharap adanya resesi nanti, semoga investasi di Batam tidak berpengaruh secara negatif dan signifikan.

"Kita berharap berjuang bersama, tetap kuat dan berkembang meski seandainya 2023 terjadi resesi," terangnya dalam pembukaan kegiatan Anugerah Investasi BP Batam 2022, di Hotel Radisson, Batam Kota.

Lanjutnya, kepada investor/pelaku usaha apa kekurangannya mohon diinformasikan, sehingga pihaknya bisa memperbaiki situasi yang ada dengan cepat.

Dengan kondisi ekspor yang stabil dan akhir - akhir ini mengalami peningkatan "Meningkatnya investasi sebanding dengan luasnya lapangan pekerjaan, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Editor:

Andi Pratama