Menag RI, Wagub Kepri dan Wakapolda Kepri |
KEPRI I KEJORANEWS.COM : Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Hj. Marlin Agustina menyampaikan bahwa Kepulauan Riau sejak dulu menjadi tempat persinggahan. Hal ini membuat masyarakatnya majemuk, baik dari suku dan agamanya. Tak heran daerah ini pun disebut sebagai miniatur Indonesia dengan keberagaman suku bangsa dan agama.
"Walaupun dengan beragam suku dan agama, tingkat Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Kepulauan Riau berada di angka 76,20 persen, lebih tinggi dari rata-rata Nasional yang hanya berada di angka 72,39 persen. Oleh sebab itu, hal ini membawa Provinsi Kepri berada pada peringkat pertama se-Sumatera dan peringkat ke-sembilan se-Indonesia," terangnya.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Silaturahmi Temu Tokoh Lintas Agama dan Pembinaan ASN Kemenag Kepri Se-Provinsi Kepri di Grand Ballroom V Golden Prawn, Bengkong, Batam - Kepri. Jum'at, (02/09/2022)
Baca Juga:
Pada kegiatan, dihadiri Menteri Agama, Kakanwil Kemenag Kepri, Wakapolda Kepri, dan Kabinda Kepri, Kajari Batam, WaliKota Tanjung Pinang, dan Wakil Bupati Karimun.
Lanjutnya, pada 2022 ini, Pemerintah melalui Kementerian Agama RI mencanangkan tahun ini adalah Tahun Toleransi. Di tengah kemajemukan suku, agama dan budaya yang ada di Indonesia, masyarakat Indonesia sudah sangat menerapkan nilai toleransi. Dan mengajak semua untuk lebih pererat nilai toleransi, melalui moderasi beragama.
"Moderasi Beragama merupakan sikap dan upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia," terangnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi antar tokoh agama baik dengan pemerintah atau instansi terkait untuk saling bertukar pikiran dan informasi guna mengambil langkah-langkah yang strategis dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kerukunan umat beragama. Selanjutnya tokoh agama diharapkan lebih mampu memahami kesatuan dan persatuan Indonesia.
Pemprov Kepri
Editor:
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar