GRESIK I JATIMSATUNEWS.COM: Salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah pariwisata. Pemerintah mendorong pelaku wisata dan juga masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengelola potensi wisata yang ada di daerah, karena pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan tempat wisata yang baik dan menarik tentunya akan berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah pengunjung.
Saat ini di berbagai daerah muncul desa-desa wisata. Desa-desa ini memanfaatkan potensi keindahan alam atau keunikan budayanya sebagai destinasi wisata. Salah satu desa yang tertarik untuk menjadi desa wisata adalah Desa Dekatagung yang ada di Pulau Bawean, Gresik.
Imam Juhadi, Kepala Desa Dekatagung, menuturkan bahwa keindahan Dekatagung terletak pada pantai, koral, dan daratan yang menjorok ke laut. Menurutnya potensi ini sudah cukup bagi Dekatagung untuk menjadi desa wisata.
Keinginan Imam Juhadi tersebut diamini oleh tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Surabaya. Melalui dana program kemitraan masyarakat kemendikbudristek tim Unesa berkolaborasi dengan pemerintah desa Dekatagung untuk mengembangkan pariwisata di Desa Dekatagung.
Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini Unesa memberi bantuan alat-alat snorkeling, membuat dhurung, membuat website, dan membuat cetak biru pariwisata Desa Dekatagung. Selain itu, unesa juga mengadakan pelatihan snorkeling bagi anak-anak muda di Dekatagung dan pencarian titik-titik baru karang yang bisa dijadikan sebagai tempat olahraga snorkeling.
Ketua tim PKM Unesa, Imam Marsudi, yakin kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Dekatagung. Imam berharap, anak-anak muda di Dekatagung dapat menjadi pemandu wisata sekaligus mampu mengelola wisata yang ada di desanya.
Posting Komentar