Disampaikan Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Bati Tuud Koramil 12 Bantarkawung, Peltu Diono, bahwa jalan itu akan dibangun rabat beton shansed itu panjangnya mencapai 725 meter dengan lebar 2,5 meter.
“Jalan itu sudah diperkeras melalui swadaya desa, namun karena sering tertimbun longsor sehingga lama-lama menjadi jalan setapak menuju perkebunan pinus warga,” terangnya.
Lanjut Diono, jalan itu saat ini sedang dibangun kembali melalui program TMMD Sengkuyung tahap II Kodim Brebes, dimana saat ini masih dalam tahap pra TMMD.
Jalan itu sangat penting bagi anak-anak dari 3 dusun yaitu Ciawi, Ciasem, dan Cimerak, untuk mengakses sekolahan SMP Satu Atap di Desa Cibentang.
“Jika jalan ini jadi, nantinya anak-anak hanya akan menempuh jarak 725 meter menuju SMP Satu Atap Cibentang itu, daripada sebelumnya harus memutar naik-turun tebing dengan menempuh jarak lebih dari 2 kilometer,” sambungnya.
Diono menambahkan, peningkatan akses jalan tersebut juga dibarengi dengan pembuatan sarana pendukungnya sebagai penguat dan pengawet jalan yaitu 1 unit jembatan, 5 unit plat duiker, talud, dan saluran drainase.
Terpisah dibenarkan Yatno selaku Kades Cibentang, bahwa jalan yang sedang dibangun melalui TMMD itu jelas akan memudahkan berbagai aktivitas warganya.
Pihaknya sangat mengapresiasi gerak cepat Kodim yang sedang mengawali TMMD yang waktunya hanya 30 hari, dengan pekerjaan pendahuluan di pra TMMD agar hasilnya maksimal, termasuk menerjunkan 1 unit excavator untuk mempercepat pelebaran jalan dan penggalian pondasi.
Ia juga akan mengerahkan warganya secara bergilir setiap harinya (per RT) untuk membantu para tukang TNI.
Untuk diketahui, selain membangun infrastruktur di Cibentang, juga dilakukan pembangunan SDM melalui sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan keterampilan.
Untuk total anggaran adalah sebesar Rp. 1 M yang bersumber dari APBD Fisik Kabupaten Brebes.
(Aan/Salam)
Posting Komentar