Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina melepas peserta lomba sampan layar |
Rudi mengapresiasi kegiatan tersebut untuk mengisi peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini dinilai kegiatan positif untuk menghidupkan kawasan pariwisata atau Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Tanjungriau.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tanjungriau yang selama ini telah mendukung pembangunan Kota Batam. Khususnya yang berada di wilayah Tanjungriau selama ini.
"Alhamdulillah Tanjungriau saat ini benar-benar menjadi kota tanpa kumuh atau kotaku," kata Rudi, Minggu (11/9/2022).
Selain itu secara umum pembangunan Kota Batam menurutnya masih terus dilakukan Pemko Batam saat ini. Pihaknya menargetkan tahun 2029 seluruh jalan-jalan utama yang ada di Kota Batam selesai menjadi lima lajur.
Peningkatan infrastruktur selama ini memang menjadi program uama Pemko Batam. Hal itu dilakukan tentunya tidak lain adalah bagaimana ekonomi Batam bisa begerak dan tumbuh meningkat.
"Karena infrastruktur ini sangat penting, baik sektor industri maupun pariwisata akan dapat bergerak jika infrastrukturnya lancar," katanya.
Rudi yang juga sebagai Kepala BP Batam saat ini juga sudah menyusun rencana untuk membuat pusat UMKM bertaraf internasional di salah satu kawasan perkebunan BP Batam yang juga berada di Tanjungriau.
"Luas lahannya cukup besar, nanti pusat UMKM akan kita tempatkan di sana. Sekarang lahanya masih saya proses di BP Batam. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan untuk membangun Batam dapat berjala dengan baik," katanya.
Foto : Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina melepas peserta lomba sampan layar, pelepasan ini ditandai dengan tembahakan pistol udara.
Kominfo Batam
Posting Komentar